Matapapua - Aimas : Hubungan Masyarakat (Humas) ditubuh Polri tahun ini memasuki 70 tahun pengabdian, kehadiran Humas ini dipandang strategis untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat hingga kedaerah-daerah, Humas juga menjembatani kepolisian dan masyarakat dalam menyampaikan program dan kebijakan kepolisian.
AKBP Iwan Manurung, Kapolres Sorong, saat syukuran 70 tahun keberadaan Humas di Polres Sorong, mengapresiasi keberadaan Humas yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat, jajaran Humas kata Iwan Manurung sesuai perintah Kapolri agar tidak anti kritik, sehingga sebagai penanggung jawab keamanan masyarakat di Kabupaten Sorong, warga diminta agar semua anggota Polres terbuka dan menerima siapapun tanpa membedakan.
" Ini sekaligus mengevaluasi kepemimpinan 2 bulan mau 3 bulan, koordinasi kita cukup baik, betul-betul kita merasakan apa itu mitra, apa itu kerjasama, apa itu sinergi, apa itu kolaborasi, jadi di 70 tahun Humas, tentunya ini bukan waktu umur yang kecil lagi, bukan balita, ini usia dewasa, saya bilang ini sudah tua, sudah lansia, kalau sudah lansia berarti pola pikir juga sudah lebih dewasa, artinya kita sesuai dengan amanat Pak Kapolri punya perintah jangan sampai kita anti kritik, kita jabarkan itu sampai ke wilayah dan salah satunya ya kita berkolaborasi termasuk mungkin dari masyarakat, termasuk dari insan pers sepanjang itu sifatnya membangun, tetaplah seperti ini, kita bermitra" ujar Kapolres Sorong AKBP Iwan Manurung.
" Saya sudah sampaikan ke Kabag Ops, saya minta satu bulan sekali saya komunikasi seperti ini, jadi ada interaktif satu bulan sekali, saya minta dijadwalkan, jadi bulan berikutnya ada satu kali pertemuan, sampai bulan berikutnya, sampai sekarang saya rasa baik ya, komunikasi kita udah baik termasuk rekan-rekan wartawan yang memang ada di kabupaten Sorong saya terima semua sebagai mitra" kata Kapolres Sorong AKBP Iwan Manurung, Rabu (3/11).
Kapolres Sorong juga mengajak seluruh anggota Polres agar senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga dengan kedekatan emosional tersebut diyakini dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, dan dapat menekan angka tindak kejahatan di Kabupaten Sorong.
