Matapapua - Aimas : Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan aksi peduli Lingkungan ditandai dengan menanam pohon di Kabupaten Sorong, aksi peduli lingkungan ini berthemakan 'Dengan semangat penghijauan kita lestarikan lingkungan hidup, Saya jaga lingkungan, lingkungan jaga saya', selain untuk menjaga kesehatan udara, juga untuk menjaga kandungan air didalam tanah, penanaman pohon ini di dilakukan di 3 titik, yakni dari Tugu Merah sampai kediaman Bupati, Tugu Merah sampai kantor Distrik, dan dijalan Kek hingga pelabuhan Kek, Jumat (22/1).
Ir. P. H Runaweri, MM., Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat dalam laporannya menyampaikan penanaman ini sebagai listerasi untuk mengajak masyarakat terutama masyarakat adat, gereja dan sebagainya untuk sama-sama gemar menanam, oleh karenanya ditengah situasi COVID-19, sehingga undangan yang hadir pun juga terbatas.
" Hari ini kita laksanakan dengan harapan bahwa penanaman pohon yang kita gunakan ini dapat menambah keindahan Kabupaten Sorong, bukan hanya sebagai kota industri tapi kedepannya jadi kota wisata, kita lihat Bupati Sorong sudah banyak mengundang investor untuk masuk di Kabupaten salah satunya di Klaili, Batu Lubang dan lainya" ucap Runaweri, Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat.
" Kedepannya sebelum kita masuk Kabupaten Sorong ini harus terlihat bersih dan indah juga, jadi dilakukanya penanaman ini, yang lakukan oleh dinas Provinsi Papua Barat menyerahkan bantuan bibit sekaligus kita bantu tanam juga di Kabupaten Sorong jumlah 1.682 pohon yang terdiri dari tranbesi 376 pohon, Palem Putri 625 pohon, Puring 410 pohon, Tanjung 250 pohon dan tanaman buah-buahan 20 pohon" tambahnya.
Wakil Bupati Sorong Suko Harjono mengatakan setiap kali melakukan pembangunan di Provinsi ini harus selalu dilaksanakan dengan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan, kegiatan yang dibuat saat ini juga merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi konservasi.
" Dalam visi-misi kita telah berkomitmen untuk membangun dengan memperhatikan akses kelestarian sumber daya alam dan ekosistem Kabupaten Sorong memiliki kawasan yang potensial dan beberapa sebagian udah dilakukan pembangunan sebagai kepentingan pembangunan, sehingga keluasan hutan yang masih tersisa perlu kita jaga dan kita lestarikan karena pemerintah Kabupaten Sorong berkomitmen untuk membangun dengan memperhatikan asas kelestarian sumber daya alam dan ekosistemnya sehingga pembangunan berbagai infrastruktur dasar untuk menunjang kegiatan harus tetap memperhatikan pembangunan yang beruang terbuka hijau yang menjadikan tempat untuk rekreasi, memberikan udara yang sehat dan segar bagi semua masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat dan lebih khusus Kabupaten Sorong" kata Wakil Bupati Sorong Suko Harjono.
Wakil Bupati Sorong mengajak semua masyarakat Kabupaten Sorong untuk ikut menjaga lingkungan hidup, dengan cara turut serta menanam pohon di lingkungan masing-masing, baik di halaman rumah, kantor-kantor, tempat umum, dan lainnya. setelah ditanam kemudian dipelihara dan membuahkan hasil yang baik sehingga dapat dimanfaatkan bagi kehidupan masyarakat yang ada.
" Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong agar dapat menjaga hutan kita, karena hutan dikabupaten Sorong memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi termasuk keanekaragaman flora dan faunanya, Untuk itu saya menghimbau kepada kita semua hari ini mari kita manfaatkan hutan secara baik dan bijaksana serta menjaga kelestarian agar manfaatnya berkelanjutan dan tetap Lestarikan hutan yang sudah kritis kita Tanami kembali sehingga dapat meningkatkan kualitas hutan dan menghijaukan kembali" ucapnya.
Persemaian yang dimiliki oleh cabang dinas Perhutanan Kabupaten Sorong, di Makbusun dm tersedia lebih dari 10.000 bibit pohon, sehingga jika masyarakat berminat silakan menghubungi Ibu Cabang Dinas Kehutanan, peserta yang mengikuti aksi peduli lingkungan dengan agenda penanaman pohon yakni dari Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong sebanyak 35 orang, dari KPA 45 orang dan dari Batalyon lebih 60 orang.