Lantik Ketua TP PKK Distrik, Ketua TP PKK kabupaten Raja Ampat Desak Turunkan Angka Stunting

IMG 20230309 WA0010

IMG 20230309 WA0010

Matapapua, Raja Ampat: Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Raja Ampat, Faujia Helga Tampubolon Umlati, melantik 11 Ketua TP PKK tingkat Kecamatan, di Waisai kabupaten Raja Ampat, Kamis (9/3/2023).

 

Dalam sambutannya Faujia Helga mengucapkan selamat kepada para ketua PKK tingkat distrik yang baru dilantik.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Raja Ampat, Faujia Helga Tampubolon Umlati.

Ia berharap, para ketua TP PKK distrik yang baru dilantik itu, agar menjadi perpanjangan tangan dari ketua TP PKK kabupaten Raja Ampat di tingkat distrik

“Selamat kepada ibu-ibu yang baru saja dilantik, harapan saya supaya tetap amanah dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab. Yang paling penting adalah menjadi perpanjangan tangan saya sebagai ketua TP PKK kabupaten Raja Ampat,” ujar isteri bupati Raja Ampat itu.

“Saya yakin potensi mereka tidak diragukan lagi dalam memajukan wilayah masing-masing. Tetap semangat bekerja apalagi saya melihat sebagian besar wajah-wajah lama yang hanya berganti wilayah,” lanjutnya.

Menurut Helga Tampubolon Umlati, yang paling penting untuk dilakukan usai dilantik adalah penanganan stunting di tingkat distrik masing-masing.

“Saya berharap kepada ibu-ibu distrik berperan penting menurunkan data stunting, bukan hanya data di kertas melainkan data di lapangan bila perlu, di setiap distrik sudah tidak ada lagi stunting,” terangnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para ketua TP PKK distrik agar memberikan perhatian penuh terhadap tumbuh kembang pendidikan anak usia dini (Paud) di kabupaten Raja Ampat, terutama yang ada di setiap distrik.

“Saya minta kepada para ibu distrik agar terus memperhatikan tumbuh kembang pendidikan anak usia dini, baik di tingkat distrik maupun di kampung-kampung, jangat lepas Paud karena hak-hak anak seperti akte kelahiran itu harus diperhatikan,” tegas Bunda Paud kabupaten Raja Ampat itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment