Matapapua – Sorong : Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Al-Hijrah atau yang lebih dikenal dengan BMT Al-Hijrah Sorong Kamis (9/3) menyelenggarakan Rapat Anggota Ke-26 untuk Tahun Buku 2023 bertempat di Al-akbar Convention Center (ACC).
Pada Acara pembukaan, didahului dengan laporan pengurus yang diwakili oleh salah satu pendiri BMT Al-Hijrah, Drs. H. Wahidin Ismail yang juga mantan Senator Papua Barat dua periode 2004-2014. Dalam laporannya, Wahidin Ismail menyampaikan sejarah singkat pendirian lembaga yang diinisiasi oleh 24 orang tokoh-tokoh Kota (saat itu Kabupaten) Sorong pada tahun 1995. Dengan bermodalkan 12 juta, BMT Al-Hijrah memulai operasional dengan menempati bangunan wakaf di kompleks At-Taqwa yang jauh dari representatif.
Setelah 28 tahun beroperasi, saat ini total asset yang dimiliki BMT sebesar hampir Rp30 miliar, modal sendiri sebesar lebih dari Rp2 miliar dan membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp758 juta lebih dan telah memiliki bangunan kantor milik sendiri di Jalan Jendral Sudirman berupa ruko dua lantai.
Acara pembukaan Rapat Anggota dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong yang diwakili oleh Kabid Koperasi R. Marlissa yang menyambut baik pelaksanaan Rapat Anggota sebagai salah satu indikator kesehatan sebuah lembaga Koperasi. Acara pembukaan Rapat ditandai dengan ketukan palu oleh Kepala Dinas yang langsung diserahkan kepada Ketua Pengawas Koperasi, H. Hartono yang langsung memimpin Rapat Anggota.
Dalam Rapat kali ini menyelesaikan 3 pleno dengan agenda pengesahan tata tertib, jadwal dan pemilihan pimpinan rapat. Pleno kedua mengesahkan Kepengurusan BMT Al-Hijrah periode 2022-2027 yang sebelumnnya dibacakan oleh Ketua Tim Formatur H. Nursono Sidiq, dilanjutkan dengan penyampaian laporan kinereja tahun buku 2022 dan penyampaian hasil pengawasan umum dan pengawasan syari’ah oleh anggota Pengawas, Syaiful Kamaruzzaman. Setelah diberikan kesempatan kepada peserta Rapat Anggota, hasil laporan pengurus diterima dan disahkan sebagai keputusan Rapat Anggota.
Pleno ketiga membahas Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran BMT Tahun 2023 yang disampaikan oleh Sekretaris Pengurus H. Mohamad Sanmas dan peserta rapat secara aklamasi menyetujui sebagai Rencana Kerja dan Anggaran Tahun buku 2023.
Pada acara Rapat Anggota kali ini juga diserahkan secara simbolis SHU bagian jasa usaha anggota kepada salah satu anggota yang hadir dan SHU bagian sosial kepada BKM Masjid Agung Al-Akbar sebesar Rp. 25 juta yang diterima langsung oleh Ketua BKM Abu Bakar Al-Hamid. Selain itu juga diserahakan secara simbolis paket ramadhan berupa sembako kepada para pihak yang berhak menerima yang diserahkan masing-masing oleh Ketua Ikaswara H Tupono, Ketua KKST La Tumpu dan Anggota DPR Papua Barat H. Harbi Syam. Secara umum Rapat Anggota berjalan lancar, demokratis dan penuh kekeluargaan, dihadiri lebih dari 650 orang anggota dan undangan.
Penutupan Rapat Anggota dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, DR. Muhammad Musaad, M.Si yang hadir ditengah berjalannya rapat anggota berlangsung. Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengapresiasi lembaga seperti BMT Al-Hijrah ini untuk terus didukung oleh semua kalangan di Papua Barat Daya agar lebih banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Pj Gubernur yang sudah familiar dengan Gerakan BMT yang digagas oleh ICMI sejak tahun 1995 ini juga langsung mengajak tokoh-tokoh yang hadir untuk ikut menjadi anggota BMT Al-Hijrah. Bahkan Gubernur langsung mendaftar sebagai anggota BMT Al-Hijrah agar nantinya terus dapat dilibatkan dalam upaya-upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Discussion about this post