Kritik Investasi Merugikan Masyarakat Adat, AMAN Malamoi Menggelar Aksi Damai

IMG 20190809 WA0029

IMG 20190809 WA0029

Matapapua – Aimas : Puluhan warga mewakili Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sorong Raya menggelar aksi dalam memperingati hari Masyarakat Adat Internasional, Jum’at (9/8) di alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, dalam aksi yang dilakukan sejak pagi tersebut mengkritik beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak terhadap masyarakat adat selama ini, terutama terkait investasi yang dilakukan dari luar daerah secara besar-besaran.

Aliansi Masyarakat Adat Malamoi, Fecky Mobalen mengatakan aksi yang dilakukan dalam memperingati hari masyarakat adat nusantara, sekaligus bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak berpihak terhadap masyarakat adat, sebagai contoh terkait ekspansi perusahaan yang dilakukan sejak dahulu hingga saat ini yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat adat, alhasil keberadaan masyarakat terpinggirkan atau tersisih karena tanah tempat tinggal dikuasai perusahaan.

“Dari dulu perusahaan ada, tapi perusahaan ini untuk siapa?apakah untuk orang moi atau pendatang?oleh karena itu kita minta agar pemerintah memperhatikan masyarakat adat, termasuk saat ini KEK” tegas Fecky Mobalen.

Koordinator aksi, Pilemon Ulimpa menyebutkan agar pemerintah jelas dalam mengawal pembangunan terutama dalam investasi yang dilakukan secara massif di Kabupaten Sorong.

“Pemerintah daerah harus jeli melihat masalah ini, persoalan investasi, perusahaan yang beroperasi ditanah malamoi harus dichek kembali” kata Pilemon Ulimpa.

Aksi damai dari Aliansi Masyarakat Adat Malamoi berlangsung tertib kendati ditengah aksi, peserta basah diguyur hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment