RAJA AMPAT,(Matapapua)–Diduga dianiaya, Markus Morin dan bamuskam oleh sekelompok orang pasca musyawarah kampung (Muskam) wejim timur distrik kepulauan sembilan,melaporkan peristiwa tersebut ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) polres Raja Ampat.Rabu 13/12/2023) di Ruang SPKT Polres Raja Ampat Polda Papua Barat.
Kasus pemukulan/penganiayaan bermula saat Markus Morin,meminta kepada PLT Kepala kampung wejim timur, Sekretaris dan Bendahara, agar sebelum melanjutkan pembicaraan taruh dana DDS dan ADD di atas meja agar masyarakat menyaksikan bersama dalam musyawarah kampung (Muskam).Dari situlah muncul adu mulut dan melakukan pemukulan/penganiayaan terhadap Markus Morin dan bamuskam kampung wejim timur.
Atas peristiwa itu kami selaku korban hari ini datang ke SPKT polres Raja Ampat untuk membuat pengaduan mengenai pemukulan/penganiayaan tersebut.Pengaduan itu diterima oleh Kanit II SPKT Polres Raja Ampat.Dan mengirim undangan ke terduga pelaku pemukulan/penganiayaan agar hadir di ruang SPKT polres Raja Ampat sesuai undangan yang di kirim untuk datang menyelesaikan permasalah tersebut,” Tutupnya.
Discussion about this post