Matapapua – Kasim : PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (NGO) kembali melanjutkan Program pemberdayaan masyarakat di Kampung Klayas.
Manager Comunication Relation & CSR RU Kasim, Dodi Yapsenang, siang tadi mengajak Wahana Visi Indonesia dalam pertemuan dengan tokoh serta masyarakat di Posyandu Kampung Klayas. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah kami lakukan dan bersama mitra pelaksana program CSR Wahana Visi Indonesia (WVI) ini sudah kami laksanakan utk tahun ke -2 dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung klayas.
“Hari ini, Kami dari Pertamina Kilang Kasim dengan Wahan Visi Indonesia, melakukan pertemuan dengan beberapa Tokoh dan Masyarakat di Kampung Klayas dalam tindak lanjut program pemberdayaan yang sudah kita lakukan tahun kemarin.
Tahun ini kita mencoba membenahi (red : evaluasi) serta menindaklanjuti program-program sesuai dengan masukkan dari masyarakat”. Ujar dodi yapsenang, Selasa (7/9).
“Banyak sekali masukan dari masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, sanitasi air bersih, dan pendidikan.
Kami,langsung menerjunkan 2 perwira untuk tinggal bersama masyarakat yang berkaitan dalam implementasi program nantinya,rencana 2 perwira kali akan live in selama 1 tahun ke depan di kampung klayas. Sehingga program CSR tahun ini bisa sesuai dengan permintaan dari masyarakat serta mempunyai dampak yang bermanfaat juga tentunya bagi Masyarakat.” lanjut dodi yapsenang.
Perwakilan Wahana Visi Indonesia, Wangsit Panglipur mengatakan “pihaknya segera melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Klayas sesuai dengan rencana strategis yang sudah dibuat Pertamina Kilang Kasim sebelumnya.
Kami dari Wahana Visi Indonesia, akan melakukan pendampingan dengan program pemberdayaan sesuai dengan Renstra dan hasil evaluasi dari pertamina RU VII. Kami disini akan membantu menjembatani aspirasi dari masyarakat serta melaksanakan implementasi program nantinya. Program-program kesehatan, sanitasi,ekonomi serta pendidikan menjadi tujuan utama tahun ini. Program yang sudah diminta pertamina ini akan kami eksekusi sesuai dengan masukkan dari masyarakat, sehingga target dan capaiannya nanti akan berimbas ke masyarakat dan lingkungan secara langsung”.ujar wangsit
“Isu Gizi Buruk, sanitasi yang kurang bagus, serta pendidikan akan coba kami petakan dalam 1 mingu ini dan segera di eksekusi programnnya dengan koordinasi dengan RU VII Kilang tentunya”. lanjut wangsit panglipur.
“Kami berharap dalam pertemuan siang ini kami segera melaksanakan program-program TJSL,di wilayah ring 1 kali ini,dengan program yang sudah kami susun ini dapat memecah permasalahan yang berada di Klayas ini. Komitmen ini akan terus kita implementasikan di Kampung Klayas, sebagai area terdekat dengan perusahaan.
Sehingga tercipta Kampung Klayas yang berdikari, mampu mengatasi permasalahan sanitasi, gizi, serta pendidikan secara mandiri nantinya”.lanjut dodi yapsenang.
