Matapapua – Jayapura : Kebijakan PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam melaksanakan uji coba full cycle penggunaan QR Code Solar Subsidi disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Papua. Hal ini juga berguna untuk memastikan kehandalan sistem dalam mekanisme penggunaan QR Code nanti diterapkan secara menyeluruh.
Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan uji coba pengaturan penjualan Solar bersubsidi oleh Pertamina memang seyogyanya dilakukan. Selain menguji kehandalan sistem, juga memastikan kehandalan pelayanan. “Jangan nanti malah mengganggu pelayanan ketika betul-betul diterapkan, kehandalan sistem harus betul-betul diuji untuk mendukung pelayanan pengisian BBM kepada masyarakat,” kata Edi.
Menurut Edi, upaya pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi tidak bisa ditawar lagi. Pengendalian BBM bersubsidi adalah hal rasional dan wajib dilakukan. “Ini agar terdeteksi siapa sesungguhnya pengguna BBM bersubsidi tersebut,” ujarnya.
Dr. M. Ridwan Rumasukun selaku BLH Gubernur Papua memberikan apresiasi yang tinggi dan menyambut positif inisiatif Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku yang telah melaksanakan penggunaan QR Code dalam pendistribusian Solar Subsidi. Melalui penerapan ini mulai terlihat perubahan pola distribusi BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah positif ini kepada Pertamina, sebagai lanjutan dari arah kebijakan subsidi yang akan lebih tepat sasaran kedepan dari Pemerintah,” katanya.
Dengan kebijakan ini, Ridwan berharap pelaksanaan penggunaan QR Code dalam pembelian Solar bersubsidi agar terus dilakukan. Dengan demikian, subsidi yang diberikan oleh Pemerintah akan lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. “Pelaksanaan QR Code ini harus tetap berjalan dan harus semakin diperketat sehingga program ini bisa sampai kepada masyarakat yang benar membutuhkan,” tutup Ridwan.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku diketahui mulai melakukan uji coba penerapan Subsidi Tepat secara menyeluruh/full cycle untuk produk Solar Subsidi dari 09 Januari 2023. Uji coba penerapan Subsidi Tepat dilakukan untuk melihat kesiapan infrastruktur digital serta kesiapan pengawas dan operator SPBU dalam mengimplementasikan mekanisme full cycle Subsidi Tepat. Uji coba penerapan Subsidi Tepat secara menyeluruh adalah penerapan Scan QR untuk transaksi Solar Subsidi.
