Matapapua-Maybrat: Anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Naftali Hara tidak menyetujui agar dirinya dilibatkan sebagai dewan pembina pada organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Maybrat. Hal ini ditanggapi oleh ketua umum Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu bahwa sebelum dilakukan pelantikan, Naftali Hara telah melakukan komunikasi melalui via telepon kepada Kornelius Kambu untuk memastiakan bahwa dirinya masuk sebagai pengurus Bapera.
Kornelius Kambu mengatakan, bahwa pernyataan Naftali Hara sangat keliru dan tidak benar karena dirinya yang meminta untuk masuk sebagai dewan pengurus Bapera Maybrat.
“Pernyataan Naftali Hara itu sangat keliru. Karena 1 hari sebelum pelantikan tepat tanggal 6/6, pukul 12.00 Wit, Naftali telepon saya untuk memastikan namanya ada dalam kepengurusan Bapera, sayanama terdaftar. Jawab Naftali saya siap untuk menghadiri acara pelantikan. Baru sebentar bantah bahwa tidak setuju, ya lanjut komunikasi jangan menyalahkan kami,” terang Kornelius Kambu.
Kornelius Kambu melanjutkan, jika Naftali Hara tidak menyetujui agar nama terdaftar sebagai pengurus Bapera, sebaiknya melakukan komunikasi yang baik sehingga tidak muncul ketidakpuasan dalam diri sendiri. Hal ini kata Kornelius Kambu, bahwa tidak ada unsur pemaksaan terhadap setiap orang dalam berorganisasi. Sebab organisasi yang dibentuk merupakan murni organisasi masyarakat dan tidak melibatkan unsur politik.
“Kalau memang tidak mau supaya nama terdaftar di organisasi Bapera, ya sampaikan. Karena kami tidak memaksa. Ini hak setiap orang. Jadi pernyataan seperti itu, menandakan bahwa tidak paham berorganisasi,” ujar Kornelius.
Discussion about this post