Matapapua-Maybrat: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Kornelius Kambu, S.Sos.M.Si membuka pelaksanaan pendampingan penguatan literasi, numerasi dan karakter bagi pelaksanaan program sekolah penggerak. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 1 Ayamaru, Jum'at (15/9/2023)
Dalam sambutan, Kepala Dinas Pendidikan ini menegaskan agar peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara baik karena akan mewakili Kabupaten Maybrat untuk mengukur raport pendidikan menjadi yang terbaik.
"Semua guru yang ada di Kabupaten Maybrat ini harus jaga nama baik untuk meningkatkan raport mutu pendidikan. Sekolah-sekolah di daerah lain bisa baru kenapa di Maybrat tidak bisa? Mereka punya kelebihan apa kita tidak punya kelebihan? Kita harus bisa bersaing dengan daerah lainnya," tegas Kepala Dinas Pendidikan yang akrab disapa Kone kepada peserta kegiatan ini.
[caption id="attachment_22590" align="aligncenter" width="300"] Foto Bersama Kepala Dinas Pendidikan Usai Pembukaan Kegiatan[/caption]
Kone Kambu berharap agar setelah peserta mengikuti kegiatan tersebut, mampu mengimplementasikan di sekolah masing-masing agar raport pendidikan dapat terukur dengan baik berdasarkan penilaian dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Barat.
"Sebanyak 6 sekolah dan 21 peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan ini saya harap mampu membawa nama baik Maybrat di seluruh daerah terkait raport mutu pendidikan. Karena kegiatan ini istilah mau melengkapi sekolah mana yang kurang literasi atau numerasi ataupun karakter, bisa mengikuti kegiatan ini supaya bisa menjadi sempurna di sekolah masing-masing, tapi bagi yang sudah melaksanakan program sekolah penggerak," harapnya.
Dirinya optimis bahwa melalui penguatan literasi, numerasi dan karakter ini, mutu pendidikan di Kabupaten Maybrat akan terukur secara baik karena dilakukan melalui kerja sama dengan semua pihak terutama masyarakat.
"Pendidikan ini bukan saja tanggung jawab dari Dinas Pendidikan tapi semua stakeholder karena akan membawa nama baik Kabupaten Maybrat," ungkap Putera berdarah Maybrat ini.
Optimisme ini karena telah tercatat di BPMP Provinsi Papua Barat bahwa Kabupaten Maybrat telah meraih rengking Satu pada penilaian raport mutu pendidikan se-Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu.