Kementan Menggelar Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional VII di Kabupaten Sorong

E0915368 C3C0 4BEA 808D A9A886A5D23F

E0915368 C3C0 4BEA 808D A9A886A5D23F

Matapapua – Aimas : Provinsi Papua Barat dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Gebyar Perbenihan tanaman pangan Nasional VII yang dipusatkan di komplek gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melalui Asisten I bidang pemerintahan dan Otonomi Setda Papua Barat, Musa Kamudi mengatakan perbenihan merupakan aspek penting dalam dunia pertanian, dimana produktivitas hasil pertanian juga bergantung pada benih yang disemai, melalui kegiatan ini diharapkan petani di Indonesia khususnya di Papua Barat dapat memanfaatkan kesempatan mendapatkan informasi sekaligus mendapatkan benih untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Hasil pertanian juga bergantung dari bibit atau benih yang disemai atau ditanam, melalui kegiatan ini, kita harapkan bagi petani mendapatkan informasi dan juga jenis bibit yang tepat” kata Musa Kamudi.

Direktur Perbenihan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Senin (28/10), Takdir Mulyadi mewakili Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan 2019 pemerintah Menetapkan sasaran produksi padi sebesar 82,5 juta ton gabah kering giling, jagung sebesar 30 juta ton, kedelai 2,2 juta ton biji kering untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional yang terus meningkat salah satu strategi untuk mencapai sasaran produksi adalah menggunakan benih varietas unggul bersertifikat.

” Penyelenggaraan kegiatan Gebyar perbenihan tanaman pangan ini dimaksudkan sebagai upaya kita mewujudkan kemandirian benih untuk mendukung ketahanan pangan melalui pengenalan varietas – varietas unggul, baik nasional maupun lokal serta yang paling penting membangun silaturahim diantara kita Insan perbenihan” kata Takdir Mulyadi.

Melalui teknologi dan kegiatan pemuliaan telah menghasilkan varietas unggul yang mampu meningkatkan profit meningkatkan ketahanan pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment