Matapapua – SORONG : Keluarga korban terbakar di Tempat Hiburan Malam (THM) Double O Sorong, Papua Barat kini masih menanti kabar dan berharap pihak Polri segera mengidentifikasi keluarganya yang diduga tewas terbakar akibat bentrok yang terjadi di THM pada Selasa malam, (25/1/2022) lalu.
Dari salah satu 17 korban terbakar bernama Ridwan Dodoh yang diduga tewas dalam kejadian naas tersebut sebelum kejadian ia berpamitan kepada istrinya yang bernama Veronica Mingkid untuk mengantar tamu ke Double O. Namun naas setelah beberapa jam kemudian istrinya menerima kabar melalui telepon seluler dari kerabatnya bahwa RD tewas dalam kejadian itu.
Veronica Mingkid yang merupakan istri korban mengaku, sudah lima hari dari kejadian malam itu yang merengguy nyawa suaminya tersebut masih menunggu kabar dari pihak Polri yang saat ini masih melakukan Outopsi terhadap RD.
“Ini sudah masuk hari kelima tapi kami belum menerima kabar dari pihak polisi, tadi hasil outopsi dari 17 korban yang tewas terbakar baru 3 orang yang berhasil di identifikasi, belum termasuk suaminya, dari pihak polisi bilang paling cepat hari Senin sudah bisa di identifikasi” Ungkap Veronica di kediamannya di Jln. Basuki Rahmat Km.8 Remu Utara Sorong. Sabtu, (29/1/2022).
Terkait dengan itu, Veronica berharap semoga pihak Polri Sorong bisa secepatnya melakukan identifikasi terhadap korban RD yang diduga korban terbakar akibat bentrok di THM Double O.
Profesi RD merupakan sebagai karyawan di PT. Tri Abadi dan salah satu Penatua di Gereja GKI Betania km 9,5 Sorong. Papua Barat. RD juga meninggalkan seorang istri dan dua orang anak diantaranya satu orang putri dan satu orang putra yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP)
