Matapapua – Aimas : Karyawan perusahaan kelapa sawit PT. Henrison Inti Persada (HIP) kembali menggelar aksi demo, Senin (23/9) menuntut hak-hak karyawan yang terabaikan dalam beberapa bulan terakhir, aksi ini merupakan kelanjutan untuk menyuarakan agar tuntutan yang disampaikan segera ditunaikan, mengingat perusahaan juga telah mengalihkan kepemilikan dari PT. HIP kepada The Capital Group.
Orator sekaligus Korlap aksi mewakili kelompok Cipayung, Ajudan Mafinanik mengatakan aksi kali ini kembali dilakukan karena tuntutan yang disampaikan tak kunjung direalisasi, oleh karena itu bersama kelompok cipayung, karyawan PT. HIP menuntut agar Bupati Sorong ambil sikap atas kebijakan yang merugikan karyawan.
“Kami atas nama kelompok Cipayung organisasi kepemudaan di Sorong memberi dukungan terhadap karyawan perusahaan kelapa sawit karena sudah sejak Agustus yang lalu menyampaikan aspirasi tidak kunjung dijawab, oleh karena itu kami minta dengan hormat agar Bupati Sorong turun tangan menyelesaikan masalah ini” kata Ajudan Mafinanik.
Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna yang menemui masa aksi mengatakan siap mengawal masa aksi yang menyampaikan aspirasi dengan santun, aman, dan tertib agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
“Kami siap memfasilitasi dan mengawal jalannya pelaksanaan aksi dari karyawan PT. HIP, silahkan menyampaikan aspirasi tapi harus mengikuti aturan, menjaga keamanan, ketertiban” tegas Kapolres AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna.
Aksi masa karyawan perusahaan kelapa sawit PT. Henrison Inti Persada menggelar aksi dari bundaran tugu merah menuju ke kantor Bupati Sorong, sebelumnya masa menuntut untuk masuk ke halaman kantor Bupati ditolak oleh Kapolres Sorong karena dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pelayanan masyarakat, namun setelah adanya negosiasi, akhirnya masa dapat masuk dan menyampaikan aspirasi dihadapan pejabat Pemda Kabupaten Sorong, mengingat Bupati Sorong sedang ke Manokwari mengikuti prosesi upacara pemakaman Gubernur Papua periode 2007-2017, Brigjen (Purn) Abraham Atururi.
Discussion about this post