Matapapua – Aimas : Kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Sorong, Papua Barat merupakan undangan pemerintah Kabupaten Sorong dalam rangka peresmian Ruang Terbuka Publik (RTP) yang terletak di alun-alun Aimas dengan sejumlah fasilitas penunjang.
Ridwan Kamil saat ditemui mengatakan Kabupaten Sorong dan Papua Barat secara umum memiliki potensi yang tidak kalah dari Provinsi lainnya di Indonesia, namun perlu ada kolaborasi agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Jawa Barat kata Ridwan Kamil memiliki beberapa potensi dibidang pertanian, perikanan air tawar, dan reformasi birokrasi, sehingga kedepan ini yang akan ditawarkan kepada pemerintah Kabupaten Sorong.
” Saat saya menjadi Walikota Bandung saya diminta membuat desain Ruang Terbuka Publik di alun-alun Aimas, dan setelah selesai dibangun, saya diminta hadir, ini suatu kebanggaan karena meski bukan diwilayah administrasi saya memimpin ini menjadi suatu kehormatan bagi kami” ungkap Ridwan Kamil memberikan alasan kedatangan ke Sorong.
” kerjasama ekonomi kami sudah punya teknologi seperti memberikan makan ikan pakai HP, kasih makan ayam pakai HP, ini bentuk kemajuan industri 4.0, kami akan mengembangkan kalau sudah selesai nanti kita akan tawarkan” ujar Ridwan Kamil, Rabu (29/9).
Bupati Sorong, Johny Kamuru menyebutkan Ridwan Kamil saat menjadi Walikota Bandung memberikan desain Ruang Terbuka Publik di alun-alun, sehingga tidak salah jika Ridwan Kamil diminta hadir meresmikan RTP tersebut, Ridwan Kamil juga kata Johny Kamuru merupakan tokoh nasional yang telah banyak memberikan kontribusi bagi daerah.
“Ya kita akan tindak lanjut apa yang menjadi tawaran Pak Gubernur Jawa Barat, beliau punya gagasan dan inovasi yang baik, sehingga jika ada tawaran semacam itu akan kita respon sesuai dengan kondisi di Kabupaten Sorong” ungkap Johny Kamuru.
Sesuai rencana Ruang Terbuka Publik di kawasan alun-alun akan diresmikan oleh Ridwan Kamil pada tanggal 1 Oktober mendatang, setelah sempat tertunda beberapa kali karena pandemi COVID-19 yang terus meningkat.
Discussion about this post