Matapapua - Aimas : Hari ulang tahun Kwongke Kaban Saluk MOI (KKSM) Ke-14 Tahun mengusung thema 'Jadikan Perempuan yang Taat, Bijaksana dan Setia' Perempuan MOI menjadi taladan dan berkat bagi sesama dilaksanakan di GKI Bethel Mawolokmai, Kamis (22/4).
Ketua Kwongke Kaban Saluk MOI, Sarlota Mobalen mengatakan perjalanan hadirnya pengurus dan organisasi Kwongke Kaban Saluk Mou tidak terasa dari mulai detik, menit, jam, hari, bulan bahkan sampai tahun dimana melakukan tugas dan kerja menjadi tanggung jawab yang dibebankan kepada setiap orang, sebagai pengurus dan anggota Kwongke Kaban Saluk MOI dalam perjuangan yang sangat panjang dan berat untuk mengangkat hakikat dan martabat perempuan MOI di tanah Malamoi pada perintis wadah ini yang dengan semangat sabar dan selalu bersama bersatu untuk keberlangsungan Perempuan MOI.
" Meskipun keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki merupakan sesuatu hal yang kadang membuat goyah namun semuanya dapat berjalan dengan baik sampai saat ini, ini merupakan contoh teladan bagi perempuan masa kini dan pengurus yang harus banyak belajar dari pengalaman-pengalaman yang sudah ada, perlunya kerjasama, kekompakan agar tetap bersatu, peduli dan selalu mempertahankan" kata ketua Kwongke Kaban Saluk MOI, Sarlota Mobalen.
Perayaan hari ulang tahun ini harus mempunyai satu komitmen dan mempunyai satu pikiran untuk dapat mengacu pada visi dan misi yang menjadi dasar dalam meningkatkan dan mengangkat hakikat dan martabat perempuan dengan diikut sertakan dalam berbagai macam kegiatan-kegiatan yang menghimpun, membina dan memotivasi, juga berperan di berbagai bidang ekonomi, sosial budaya, politik sejajar dengan perempuan-perempuan Papua yang lainnya.
" Peringatan hari ulang tahun ke-14 Kwongke Kaban Saluk MOI, perempuan MOI boleh menjadi teladan dan berkat bagi sesama, perempuan berbahagia dan sukacita di hari ini, motivasi bagi kita bahwa dalam suatu keberhasilan atau kesuksesan dalam suatu organisasi sangat menguntungkan, perjuangan yang harus ada kesabaran kerja keras dan selalu menerima saran dan kritik yang membangun dari pihak manapun baik dari pemerintah dari intelektual dan perempuan harus memelihara dan mengukur prinsip hidup yang telah dibangun dari orang tua-orang tua kita, harus merendahkan diri menghormati saling menghargai sesama kita dalam berorganisasi agar dapat hidup mandiri dan berkualitas untuk diri sendiri" tambahnya.
Bupati Sorong Dr Johny Kamuru SH., M. Si., mengatakan keistimewaan perempuan perempuan Moi yang luar biasa, karena punya kesetiaan dan juga berani, dikatakan Johny Kamuru, orang yang berani mengambil resiko itu jadi orang sukses dan berani dalam mengambil resiko, harus bangga menjadi seorang perempuan yang setia, berani dalam setiap mengambil resiko.
" Perempuan yang mempunyai kesetian, berani dalam mengambil tindakan atau pun resiko yang akan dialami kedepanya, itu merupakan perempuan yang akan sukses, dengan seperti itu bagaimana kita membangun semua dengan cara mari kita satukan hati gunakan kesempatan yang ada, kita jaga hati untuk Tuhan yang kita sayangi semua" kata Bupati Sorong, Johny Kamuru.
Johny Kamuru mengingatkan agar Perempuan MOI harus menjadi teladan dan berkat bagi sesama, perempuan MOI harus memberikan kebahagian dan sukacita bagi seluruh masyarakat yang ada di tanah Malamoi.