Merauke, Matapapua.com - Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa mengingatkan tim netral afirmasi agar jangan gegabah dalam memperjuangkan soal kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan jalur otonomi khusus.
Hal itu disampaikannya disela-sela audiens dengan tim netral afirmasi audiens dengan DPRP Papua Selatan di kantor dewan setempat, Kamis (10/4/2025)
Dalam audiens, Paskalis menjelaskan mulai dari proses seleksi sampai pemberian rekomendasi sampai hingga seleksi anggota baik Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) maupun Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan jalur otonomi khusus (otsus) belum maksimal.
Paskalis mengaku belum mengetahui secara pasti anggota yang DPRP Papua Selatan mengatakan lulus seleksi jalur otsus dan proses pengangkatan punya representatif dari orang asli Papua.
"Orang yang lulus merupakan representatif dari masyarakat adat, dan memperhatikan rekomendasi dari bawah sehingga wajar. Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Selatan tidak tanda tangan,"kata dia.
"Ini kursi pengangkatan bukan kursi pemilihan melalui jalur pemilihan umum,"ujarnya.
Paskalis meminta kepada mereka yang sudah pernah menduduki kursi anggota dewan jangan lagi, harus memberikan kesempatan kepada orang lain.
"Untuk itu, mari kita hati-hati dalam kursi-kursi penunjukkan seperti ini, jangan kita gegabah dalam mengambil keputusan,"kata dia.
Putusan sudah ada terkait pemilihan anggota DPRP Papua Selatan jalur otsus sebelum ia dan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dilantik.
Melalui momentum itu, Paskalis juga menyoroti agar ada keseimbangan dalam penempatan anggota jalur otonomi khusus. Tiim seleksi yang kala itu, oleh Gubernur
Ketua DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun menggunakan ruang dukungan dari Wakil Gubernur Paskalis Imadawa Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan jalur otonomi khusus dimanfaatkan dengan baik.
