Matapapua-Maybrat: Umat Katolik Stasi Santa Maria Ayamaru Paroki Santo Albertus Agung Keuskupan Manokwari - Sorong (KMS) mengikuti perayaan Kamis Putih sebagai peringatan perjamuan malam terakhir sebelum Yesus menyerahkan diri dan wafat di kayu Salib. Perayaan Kamis Putih ini dipimpin oleh Pastor Asistensi, Mathius Syukur, Pr, Kamis (17/4/2025)
Pada perayaan ini, Pastor membasuh kaki umat yang terpilih sebanyak 12 orang sebagai bentuk mengenang Yesus membasuh kaki para Murid-Nya sebelum kematian.
Pembasuhan Kaki Para Murid
Dalam kothba, Pastor Mathius Syukur mengangkat tema, kasih dan melayani.
Pastor Mathius mengatakan, identitas setiap orang adalah kasih. Dan identitas ini akan tetap abadi tidak akan punah. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang harus hidup berdampingan dengan semua orang untuk saling mengasihi dan melayani sama seperti Yesus adalah kasih dan melayani.
Pastor Asistensi, Mathius Syukur Membacakan Injil
"Yesus sebelum menyerahkan diri dan mati di Kayu salib, Ia melakukan perjamuan bersama para Murid-Nya. Selain itu, Yesus membasuh kaki para Murid-Nya agar selalu berbuat kasih dan saling melayani dengan semua orang," ungkap Mathius Syukur.
Usai perayaan Ekaristi ini, umat melanjutkan dengan berdoa di depan Sakramen Maha Kudus dengan tujuan memperdalam iman, dan penghayatan saat berjaga-jaga bersama Yesus di taman Getsemani sebelum Ia menyerahkan diri untuk disalib.
Tampaknya Umat Menghayati Perayaan Ekaristi Kamis Putih Dengan Iman
Dari pantauan media ini, umat Stasi Santa Maria Ayamaru mengikuti perayaan tersebut dengan penuh iman dan penghayatan hingga berakhir dengan aman dan damai.
