MataPapua, Teminabuan – Sukacita Paskah begitu terasa di Teminabuan! Ratusan jemaat memadati pelataran GKI Maranatha Teminabuan dalam Ibadah Syukur Paskah 2025, Minggu (20/04/2025). Tak hanya datang dari Sorong Selatan, jemaat berdatangan dari berbagai wilayah di Provinsi Papua Barat Daya.
Ibadah kali ini mengusung tema nasional yang diangkat Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dari Yohanes 20:26, “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga.” Tema ini mengajak keluarga Kristen untuk terus menghayati kehadiran dan kuasa Kristus sebagai sumber damai sejahtera.
Rangkaian perayaan dimulai sejak Sabtu malam, (19/04), dengan puji-pujian semalam suntuk. Antusiasme jemaat makin terasa saat fajar menyingsing. Tepat pukul 05.00 WIT, pawai obor digelar mengelilingi wilayah pelayanan GKI Maranatha, menciptakan suasana haru dan sukacita di tengah gelapnya pagi.

Ketua PHMJ GKI Maranatha, Pendeta Fientje Merentek Tiwa, S.Th, M.Mis, dalam pesan Paskahnya menegaskan bahwa keluarga Kristen adalah bagian dari misi Allah Trinitas. Ia juga mengajak jemaat menjadi teladan di tengah masyarakat dengan menjaga keamanan, toleransi, dan keharmonisan hidup bersama.
“GKI Maranatha harus jadi terang di tengah lingkungan. Jangan hanya merayakan secara seremonial, tapi juga wujudkan kasih dan damai Kristus dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pendeta Fientje dalam khotbahnya.
Ibadah juga menjadi momen apresiasi terhadap Panitia Hari Besar Gerejawi 2025 yang dinilai sukses menggelar berbagai kegiatan. Ketua Panitia, Terry Wugaje, menjelaskan rangkaian acara yang telah dilaksanakan mulai dari camping rohani oleh unsur Pelayanan Anak dan Remaja (PAR), perjamuan Jumat Agung, hingga puncak Paskah pada 20 April 2025.
"Kami bersyukur atas semua dukungan. Baik dari jemaat, pemerintah daerah, hingga aparat keamanan TNI-Polri yang mengawal sejak Jumat Agung hingga hari ini. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan saudara-saudara semua," ucap Terry.
Perayaan ini bukan hanya menunjukkan kekuatan iman, tapi juga menjadi bukti nyata kerjasama antar elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian dan semangat Paskah di tanah Papua.
