Matapapua-Maybrat: Empat hari lagi acara akbar GKI Am Sinode se-tanah Papua akan segera diselenggarakan di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat. Acara akbar tersebut terkait rapat kerja (raker) IV yang akan membahas sejumlah agenda untuk kemajuan GKI di tanah Papua.
Mengingat raker tersebut dipusatkan di Kabupaten Maybrat, maka ketua umum panitia penyelenggara, Drs. Bernard Sagrim,MM mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan agar mendukung acara akbar tersebut dengan cara menjaga kamtibmas, kenyamanan, kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan agar terhindar dari bahaya wabah Covid-19.
Bupati Maybrat ini menegaskan agar harus menjadi tuan rumah yang baik pada saat menyambut para tamu yang datang dari berbagai wilayah hingga hari terakhir dalam keadaan yang ramah. Penegasan Bernard Sagrim ini guna mempertahankan harga diri orang Maybrat agar peserta raker pulang dengan damai.
“Tamu itu adalah raja. Jadi kita sebagai tuan rumah harus menjemput para tamu dengan ramah. Apalagi ini kegiatan gereja. Dan saya mau tekankan harus patuhi protokol kesehatan. Karena raker ini di tengah pandemi Covid-19” tegas Bernard Sagrim, Jum’at (12/3/2021)
Raker yang dilakukan tahun ini bertepatan dengan bahaya Covid-19, oleh karena itu setiap akses masuk Maybrat akan diperketat. Diantaranya Sorong-Maybrat, Sorong Selatan-Maybrat, Manokwari-Maybrat. Pengetatan tersebut guna menjaga penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar di Kabupaten Maybrat. Mengingat raker tersebut akan dihadiri 450 peserta.
“Yang dikasih ijin keluar masuk Maybrat hanya panitia, pekerja jalan dan pejabat. Selain dari situ wajib membawa surat keterangan rapid antigen dari dokter setempat. Kelau tidak ada surat itu, ya tidak diperbolehkan masuk ke Maybrat tanpa alasan,” terangnya.
Lebih jauh Wasekjen DPP Partai Golkar ini menghimbau agar masyarakat harus mendukung raker ini dengan doa sehingga terlaksana dengan sukses amandemen, bebas Covid-19 hingga pulang dengan damai.
Discussion about this post