Gubernur Papua Barat Membuka MTQ ke-8 Virtual

IMG 20200901 WA0009

IMG 20200901 WA0009

Matapapua – Aimas : Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-8 tingkat Provinsi Papua Barat akhirnya dilaksanakan juga, kendati kegiatan rutin 2 tahunan yang harusnya dilaksanakan bulan April di Sorong Selatan ini sempat ditunda karena wabah virus corona, namun akhirnya dengan berbagai pertimbangan dan dukungan pelaksanaan MTQ ke-8 tetap dilaksanakan namun secara virtual menggunakan sejumlah aplikasi dan tetap diikuti oleh peserta dari berbagai Kabupaten dan Kota se-Papua Barat.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat membuka pelaksanaan MTQ ke-8 tingkat Papua Barat mengatakan, pelaksanaan MTQ tahun ini berbeda dibandingkan 2 tahun yang lalu, sebab MTQ dilaksanakan secara virtual, dikarenakan wabah virus corona yang belum berakhir, kendati demikian pelaksanaan MTQ ke-8 yang berlangsung virtual tidak menurunkan semangat untuk menggaungkan ayat suci Al Qur’an dan tentunya melalui MTQ ini akan melahirkan Qari Qari’ah handal yang dapat mewakili Provinsi Papua Barat pada ajang MTQ tingkat nasional di Sumatera Barat.

“Ditengah wabah yang masih melanda, hendaknya kita tidak patah semangat, meskipun hanya berlangsung secara virtual diharapkan tidak mengurangi esensi penyelenggaraan MTQ, disamping itu, melalui MTQ ini kita harapkan agar dapat melahirkan Qari – Qari’ah bermutu sehingga dapat membawa nama Papua Barat pada ajang MTQ tingkat nasional” kata Dominggus Mandacan di Manokwari.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Sudirman Simanihuruk menyebutkan agar melalui penyelenggaraan MTQ membina generasi muda Islam secara baik sehingga tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran yang keliru.

“Mari kita jadikan MTQ sebagai ajang untuk mendalami ilmu Al Qur’an, membina generasi muda secara baik, terutama dalam pemikiran, agar tidak mudah terpengaruh pemikiran negatif atau keliru” kata Sudirman Simanihuruk.

Bupati Sorong, Johny Kamuru saat dipendopo rumah Dinas jabatan menyatakan, MTQ yang diselenggarakan secara berbeda hendaknya dapat menjadi pendorong semangat bagi kafilah dari Kabupaten Sorong agar terus mengukir prestasi.

“Ditengah wabah virus corona ini kita dibatasi dengan berbagai hal, kita harapkan ini tidak mematahkan semangat dalam mengikuti jalannya MTQ” kata Johny Kamuru, Senin (31/8).

32 peserta Kafilah Kabupaten Sorong siap mengikuti MTQ ke-8 tingkat Papua Barat, dimana sesuai dengan kesiapan, 32 peserta ini akan bermusabaqah di 24 cabang lomba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment