Gubernur Mandacan Kembali Menyalurkan Bantuan Tangan Kasih Tahap I Tahun 2021

Gubernur Mandacan Kembali Menyalurkan Bantuan Tangan Kasih Tahap I Tahun 2021

Matapapua - Sorong : Penyaluran Bapok dan Tangan Kasih melalui lembaga keagamaan di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, untuk tahap I dari III tahap yang direncanakan akan disalurkan di tahun 2021, langsung di salurkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat bertempat di Hotel Swiss Bell, Jumat (21/5).

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengatakan penyaluran dilakukan secara simbolis berupa bantuan bahan pokok dan Tangan Kasih tahap I dari III tahap tahun 2021 untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong di Kota Sorong, penyaluran bantuan Bapok dan Tangan Kasih Tahap I Sorong dan Kabupaten Sorong melalui lembaga keagamaan nilai keseluruhan yakni Rp4.361.929.000,. Untuk Kota Sorong Rp3.109.678.000., dan Kabupaten Sorong Rp1.252.251.000.

" Umat Kristen Protestan di Kota Sorong dapat bantuan bapok 14.450 paket, Islam 5.110 paket, Katolik 1.723 paket, Hindu 239 paket, dan Budha 224 paket. Di Kabupaten Sorong umat Kristen Protestan dapat 4.683 paket, Islam 2.350 paket, Katolik 1.450 paket, Hindu 224 paket, dan Budha 50 paket " kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan

Untuk program bantuan tunai Tangan Kasih Pemprov Papua Barat 2021 total ada 53.066 penerima se Papua Barat, termasuk 5000 penerima di Kota Sorong dan 3000 penerima di Kabupaten Sorong.

" Penyaluran Bantuan Bapok dan Tangan Kasih Tahap I Kota Sorong dan Kabupaten Sorong masing-masing mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan dengan total Rp900 ribu. Bantuan ini diperuntukkan bagi pekerja formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama dan bagi yang meninggal dunia diakibatkan kecelakaan dalam bekerja akan di cover oleh BPJAMSOSTEK " tambahnya.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat Sunardy Syahid mengatakan penyerahan hari ini diberikan kepada 6 peserta BPJAMSOSTEK, terdiri dari 3 bantuan Tangan Kasih yang meninggal di tahun 2021 1 peserta bukan penerima upah seperti pekerja informal yang mendaftar secara mandiri kemudian 2 dari perusahaan, dan satu diantaranya mendapatkan beasiswa.

" Untuk bantuan tangan kasih yang 3 itu masing masing Rp42.000.000., kemudian yang pekerja informal juga meninggal biasa Rp.42.000.000., kemudian yang untuk beasiswa 76.500.000 kemudian ada yang mengikuti program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun di bayarkan Rp.54.000.000,. " kata Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Sunardy Syahid.

" Jadi yang di daftarkan itu adalah terdaftar bagi pekerja baik formal dan informal tapi lebih banyak ke informal, saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 45000 se-Papua Barat rencana akan di daftarkan lagi sekitar 36000 peserta baru di tahun 2021" tambahnya.

Kegiatan diwarnai penyerahan santunan pada para ahli waris penerima bantuan Tangan Kasih yang tercover asuransi kematian oleh BPJAMSOSTEK.