Matapapua – Jakarta : PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) kembali menorehkan prestasi pada pengujung 2022 dengan meraih dua PROPER Emas, penghargaan tertinggi pengelolaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui dua anak perusahaannya PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA).
Anugerah PROPER Emas tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya M.Sc di Gedung II Istana Wakil Presiden RI dan secara virtual melalui siaran langsung Youtube pada 29 Desember. Penghargaan PROPER Emas ini adalah yang ketiga kalinya diraih secara berturut-turut oleh SMM dan kedua kalinya secara berturut-turut oleh ANJA. Selain itu, pada tahun ini PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) dan PT Kayung Agro Lestari (KAL), keduanya juga anak perusahaan Grup ANJ, juga berhasil meraih PROPER Hijau.
Grup ANJ adalah perusahaan industri kelapa sawit pertama yang meraih PROPER Emas, dan sampai saat ini telah meraih lima buah penghargaan tersebut. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas pengelolaan lingkungan dan implementasi program pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.
“Penghargaan PROPER adalah penghargaan yang paling didambakan di kalangan industri, bukan hanya untuk praktik lingkungan yang berkelanjutan tetapi juga inovasi sosial. Dengan adanya PROPER, kinerja pengelolaan lingkungan dan inovasi sosial yang dilakukan oleh Grup ANJ mendapatkan penilaian yang terukur, objektif, dan kredibel. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja, inisiatif serta inovasi keberlanjutan di seluruh unit usaha kami,” ujar Lucas Kurniawan, Direktur Utama ANJ.
Lucas menjelaskan bahwa konsep future-fit society yang diusung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam PROPER tahun ini sangat menarik dan sangat bermanfaat bagi dunia bisnis, terutama bagi ANJ sebagai bagian dari industri agribisnis yang sangat bergantung pada sumber daya lingkungan yang terbatas.
Selain penerapan standar pengelolaan lingkungan yang tinggi, Grup ANJ juga menjalankan berbagai inovasi sosial. Sejak tahun 2019 SMM telah bekerja sama dengan masyarakat setempat dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk memulai program terobosan “Sawah Apung”. SMM juga berhasil mengembangkan program GERBANG EMAS atau Gerakan Mengembangkan Edamame untuk Masyarakat sebagai program unggulan dalam penilaian PROPER tahun ini. Kedua program tidak hanya meningkatkan diversifikasi serta ketahanan pangan, namun juga memperkenalkan praktik-praktik agronomi terbaik dan lebih ramah lingkungan pada petani lokal.
Di ANJA, melalui program “Tani Mandiri” yang diinisiasi pada tahun 2020, masyarakat Desa Tobing Jae yang didampingi tim ANJA telah berhasil mengatasi hama sawah melalui pemanfaatan predator alami, menurunkan emisi Gas Rumah Kaca, serta berhasil meningkatkan produktivitas padi. Inisiatif ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Ke depan, melalui berbagai program Pengembangan Bertanggung Jawab, kami terus mendorong seluruh unit usaha kami untuk mengembangkan inovasi dalam mencapai ambisi-ambisi kami di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) dan mewujudkan visi kami menjadi perusahaan pangan berbasis agribisnis kelas dunia yang meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam. Kami percaya bahwa upaya-upaya ini turut berkontribusi dalam pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, “ tutup Lucas.
Discussion about this post