Merauke (Mata Papua) – Genap dua minggu warga Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan kesulitan jaringan internet untuk mengakses informasi maupun memudahkan pekerjaan.
Sejak penyedia jaringan Telekomunikasi Telkom Group menurunkan kualitas layanan di area Merauke pada Sabtu 16 September pagi dengan alasan gangguan kabel optik bawah laut atau shunt fault SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika, jaringan internet bagi warga merauke adalah sesuatu yang langkah.
Agar dapat mengakses informasi warga harus mencari jaringan internet pada sejumlah titik di Kota Merauke yang bisa mengakses internet menggunakan data seluler. Dan hari ini genap dua minggu warga Merauke hidup mencari jaringan internet.
Ada tiga titik yang menjadi tempat pencarian jaringan internet bagi warga Merauke yakni depan kantor perpustakaan daerah Jalan Raya Mandala, depan Bandar Udara Mopah, dan kawasan Kantor Bupati hingga Kator Pos Merauke. Pada tiga kawasan tersebut warga Merauke dapat mengakses internet menggunakan data seluler walaupun tersendat-sendat.
Anton Gebze salah seorang warga Merauke saat ditemui di depan Kantor Bupati Kamis (28/9), mengatakan bahwa di kawasan tersebut bisa dapat melihat pesan Whatsapp meskipun tersendat-sendat.
“Di depan kantor Bupati ini kita bisa melihat dan membaca pesan Whatsapp. Tapi kadang jaringan hilang lima sampai sepuluh menit muncul lagi,” ujarnya.
Pantauan mata Papua pada lokasi depan kantor Perpustakaan Daerah Jalan Raya Mandala, depan Bandar Udara Mopah, dan kawasan Kantor Bupati hingga Kantor Pos masyarakat berbondong-bondong datang untuk mencari jaringan internet.
General Manager PT Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana dalam rilis sebelumnya mengatakan bahwa terdapat keluhan penurunan kualitas layanan di area Merauke pada Sabtu (16/9) pagi. Dan pihaknya langsung mengidentifikasi penyebab gangguan.
Dikatakan bahwa hasil investigasi awal, ditemukan adanya shunt fault SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika dengan jarak 300Km dari Merauke di kedalaman 50m (segmen laut) pada Sabtu, 16 September 2023 Pukul 02:03 WIT
Telkom telah melaksanakan langkah mitigasi dimana saat ini layanan Telkom Group area Merauke telah dialihkan menggunakan backup link Palapa Ring Timur dan satelit
Kapasitas bandwidth backup link yang terbatas, sehingga layanan TelkomGroup area Merauke mengalami degradasi atau penurunan kualitas layanan, dengan layanan Voice dan data internet yang masih dapat di akses dengan kecepatan dan kapasitas yang berkurang
PT Telkom menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan SKKL SMPCS ruas Merauke-Timika dan berupaya maksimal agar proses perbaikan dapat berjalan kurang dari 30 hari.
Discussion about this post