Matapapua-Maybrat: Pengurus Sekolah Wilayah (PSW) Kabupaten Maybrat bersama dewan guru dan Klasis Ayamaru merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) ke-60 dengan sorotan tema, didiklah mereka dalam ajaran Tuhan. HUT ini diawali dengan Seminar sehari dan ibadah bersama di gedung serba guna kantor Klasis Ayamaru, Selasa (8/3/2022)
Sekretaris umum Pusat YPK se-tanah Papua, Pnt. N.marisan menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh bahwa terdapat 864 sekolah YPK di seluruh tanah Papua. Oleh karena itu, dirinya berharap berdasarkan tema tersebut dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Hal ini perlu adanya kerja sama antara para guru, PSW, Klasis dan pemerintah sehingga memiliki perubahan peningkatan mutu pendidikan.
“Semua pihak harus bekerja sama, berpikir bersama dan bergerak bersama sehingga bisa memajukan YPK ini agar ke depan jauh lebih maju dan mampu bersaing dengan sekolah maju lainnya. Kenapa sekolah Yayasan lain bisa dan kita tidak bisa? Melalui HUT ke-60 ini, harus kita terobosi sehingga ada perubahan,” tutur Marisan.
Sementara itu, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim melalui Kepala Inspektorat, Dr. Naomi Netty Howay mengatakan, melalui HUT YPK ke-60 ini, harus memperhatikan ciri khas YPK. Mengingat semakin hari, ciri khas YPK semakin hilang mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.
“Ciri khas YPK semakin hilang karena biasanya sebelum anak-anak mulai pelajar, mereka masih menyanyi lagu rohani dan berdoa. Begitu pun sebelum pulang sekolah, guru-guru ajarkan untuk menyanyi dan berdoa. Namun sekarang, kebiasaan ini sudah mulai menghilang. Nah ini yang harus kita perhatikan,” tegas Naomi.
Dirinya menambahkan, mutu pendidikan berada pada tangan para guru. Oleh karena itu, dirinya berharap agar para guru harus semangat mengajar para siswa agar mutu pendidikan YPK menjadi lebih baik.
“Saya melihat bahwa guru-guru di Maybrat ini semangat mengajar. Oleh karena itu harus ada kerja sama antara YPK, gereja, Pemerintah dan orang tua. Dan orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi untuk pendidikan. Karena kualitas pendidikan tidak gratis jadi harus ada kontribusi,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua PSW Kabupaten Maybrat, Drs. Yosias Safkaur mengaku akan tetap optimis untuk memajukan YPK Kabupaten Maybrat agar menjadi lebih maju dan bermutu dari sebelumnya.
Meskipun baru dilantik Satu tahun yang lalu, namun memiliki banyak program untuk mampu menciptakan sekolah-sekolah YPK yang unggul dengan cara membangun kerja sama dengan semua pihak. Hal ini karena YPK merupakan sekolah terbesar di Kabupaten Maybrat.
“Saya akan mengundang semua guru dari sekolah YPK untuk pertemuan membicarakan kemajuan YPK. Karena di Maybrat ini sekolah terbanyak itu YPK ketimbang sekolah yayasan lainnya. Kalau di wilayah bagian Aifat yang bersaing dengan YPPK. Oleh karena itu, saya sangat optimis untuk memajukan sekolah YPK agar bisa berubah baik dari manajemen maupun mutu kualitas pendidikan untuk menghasilkan SDM yang profesional,” Yosias.
Perayaan HUT YPK ke-60 tersebut berlangsung dengan aman dan tertib dihadiri Sekretaris umum pusat YPK se-tanah Papua, pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan OPD, Ketua Klasis Ayamaru, para tenaga guru dan siswa-siswi dari sekolah YPK dengan antusias.
Discussion about this post