Matapapua - Klabot : Guna mengoptimalkan keahlian aparat kampung dalam penggunaan perangkat computer dan pembuatan pelaporan keuangan serta keterampilan mama-mama di kampung Klabot, Distrik Klabot - Kabupaten Sorong, pemerintah kampung Klabot menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teras Kitorang Peduli Papua (TEKIPEPA) dalam memberikan pelatihan selama sebulan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat kampung.
Mama Timsel Maay mengaku bahagia menerima program pelatihan menjahit, menurutnya pelatihan menjahit akan berguna untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ini baru pertama kali saya ikut, karena saya belum tahu menjahit, saya bangga ikut pelatihan ini, karena dapat menopang kebutuhan keluarga" terang Mama Timsel Maay.
Dijelaskan Kepala Kampung Klabot, Septinus Momot setiap tahunnya pemerintah kampung Klabot menerima kucuran dana desa senilai lebih Rp1 Milyar, dan bersama perangkat kampung melakukan pembangunan sesuai kebutuhan warga.
"Kami merasa perlu pelatihan semacam ini, karena bagaimanapun kita warga dikampung membutuhkan keterampilan agar kedepannya warga dapat hidup mandiri, memperoleh pendapatan dari keterampilan yang diperoleh" kata Septinus Momot.
Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Turino mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah kampung Klabot merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat maupun aparat kampung,karena sejatinya penggunaan dana desa tidak hanya ditujukan untuk pembangunan fisik, melainkan juga untuk kegiatan lainnya termasuk pelatihan-pelatihan sebagai wujud pemberdayaan.
"Pelatihan semacam ini memang suatu agenda kegiatan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, pemerintah daerah sangat mendukung, karena tentu penggunaan dana desa tidak sekedar hanya pembangunan fisik, sehingga dengan pelatihan yang dibuat oleh aparat kampung Klabot dapat menunjang berbagai kegiatan dimasa yang akan datang" kata Turino, Jum'at (4/9).
Ketua Umum LSM Teras Kitorang Peduli Papua, Irianto M. Ali, menjelaskan persoalan keterampilan, dan kemampuan aparat kampung dalam memahami penggunaan computer, penyusunan laporan keuangan, serta keterampilan menjahit bagi ibu-ibu yang masih terbatas menjadi kepedulian LSM TEKIPEPA untuk meningkatkan kemampuan bagi masyarakat.
"Pelatihan ini kami laksanakan berangkat dari adanya konsultasi kami dengan dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung, dan sebagai LSM kami merasa perlu untuk membantu warga, baik aparat kampung maupun mama-mama di kampung Klabot, sehingga keahlian yang dimiliki akan sangat bermanfaat" kata Irianto M. Ali.
Pelatihan yang dilaksanakan atas kolaborasi bersama ini dijadwalkan berlangsung selama sebulan, dimana antusias aparatur kampung dan mama-mama peserta pelatihan antusias mengikuti jalannya pelatihan.