Matapapua – Aimas, Kabupaten Sorong : Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), termasuk Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tahun anggaran 2022. Bertempat di Hotel Aquarius, Kabupaten Sorong, Rabu (22/06/2022).
Berdasarkan instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan Nasional dan Permendagri No. 67 tahun 2011 tentang pedoman umum pelaksanaan pug di daerah dan hal ini membutuhkan kerjasama dan keterlibatan semua pihak dalam kesetaraan gender
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Sorong Feri Fatem menyampaikan dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender masyarakat kabupaten Sorong, merupakan peran dan tanggungjawab Bersama, sebagai bagian internal dan potensi pembangunan daerah sehingga dapat di manfaatkan secara optimal, maka dilaksanakanlah kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
“ Dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, dengan tujuan mendorong percepatan strategi pencapaian pengaruh kesetaraan gender PUG, sebagai bagian sistem pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sorong, untuk menjamin agar perempuan dan laki-laki memperoleh akses partisipasi mempunyai kontrol dan memperoleh manfaat yang adil dari pembangunan serta berkontribusi agar terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender,dan agar memperkuat sistem dan komitmen OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Sorong dan stakeholder lain dalam mengimplementasikan strategi dan harus keutamaan gender di daerah Kabupaten Sorong “ ungkap Kepala DP2KBP3A Kabupaten Sorong Feri Fatem.
Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono mengatakan pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan perspektif gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan, pelaksanaan PUG harus direalisasikan dalam proses penyusunan kebijakan, dengan mempertimbangkan 4 aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol dan manfaat (APKM) yang dilakukan secara setara antara laki-laki dan perempuan dalam proses penyusunan dan pelaksanaan suatu kegiatan.
“ Pentingnya pemberdayaan gender dalam pembangunan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif tentang konsep, prinsip dan analisis gender. Pelaksanaan integrasi PUG ke dalam siklus perencanaan dan penganggaran diharapkan dapat mendorong pengalokasian sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif, dapat dipertanggungjawabkan serta adil dalam memberikan manfaat pembangunan bagi seluruh masyarakat baik perempuan maupun laki-laki “ kata Wakil Bupati Sorong Suko Harjono.
Ketua Pengerak PKK Kabupaten Sorong, Ny Linda Kamuru saat di wawancarai awak media mengatakan, Pengerak PKK juga diberikan tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan pungsi dan tanggungjawab, sesuai dengan visi-misi daripada Bupati Sorong dalam hal ini masyarakat Kabupaten Sorong. Yakni bangkit bersama rakyat cerdas, sehat, dan sejahtera di tahun 2022.
“ Kami Pengerak PKK Kabupaten Sorong lebih memprioritaskan visi-misi Bupati, dalam dunia pendidikan dan kesehatan, yangmana sudah kami lakukan dan laksanakan sejauh ini. Kami Pengerak PKK Kabupaten Sorong berharap kepada pemerintah kabupetan Sorong terus peduli dan terus memberikan perhatian, khususnya bagi kaum perempuan dan anak-anak yang ada di Kabupaten Sorong dengan cara terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan kaum perempuan dan anak dalam hal ini yaitu pelayanan kesehatan & Pendidikan, sehingga kaum perempuan tidak di pandang sebelah mata saja, tetapi sekarang sudah jaman emansipasi, perempuan juga ada di berbagai bidang dan kami tidak pungkiri ya presiden RI juga salah satunya adalah kaum perempuan, menteri dan sampai kepada jajaran-jajaran baik di pusat sampai di daerah, bahkan di tingkat distrik, kelurahan dan kampung sekalipun, kesetaraan gerder sudah dilakukan dengan baik oleh pemerintah “ ucap Kepala Pengerak PKK kabupaten Sorong Linda Kamuru.
Di ujung sambutannya wakil Bupati Sorong mengatakan atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada DP2KBP3A yang telah melaksanakan kegiatan, melalui kegiatan ini seluruh peserta berperan aktif sehingga dapat mengevaluasi serta meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah apa saja yang perlu dalam mengambil strategi pengarusutamaan gender PUG di Kabupaten Sorong, sehingga dapat disampaikan kepada masing-masing OPD dalam menyusun perencanaan dan penganggaran di masing-masing OPD, dengan harapan semua pihak dapat memahami pentingnya pelaksanaan pengarustamaan gender PUG dalam pembangunan.
Discussion about this post