Matapapua – Aimas : Rencana pemindahan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Sorong ke gedung rumah sakit dikilometer 22,5 membutuhkan perencanaan yang matang, hal ini disebabkan karena banyaknya peralatan dan perlengkapan rumah sakit yang telah terpasang, bahkan beberapa diantaranya merupakan peralatan canggih sehingga tidak bisa tergesa-gesa seperti layaknya pindahan rumah kost dan sejenisnya.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Kabupaten Sorong, dr. Frida Susana Wanane menanggapi desakan pemerintah Kota Sorong untuk segera menyerahkan pengelolaan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Sorong dalam bentuk DP3 sebagai konsekuensi dari pemekaran daerah dari Kabupaten Sorong kepada Kota Sorong 21 tahun yang lalu.
” Pindah rumah sakit itu pasti dan akan tetap kami lakukan, tapi tidak bisa terburu-buru, karena ini bukan seperti pindahan rumah biasa, banyak alat dan perlengkapan kami yang telah terpasang dan ssbagian besarnya peralatan canggih yang butuh penanganan secara berhati-hati” kata dr. Frida Susana Wanane, Rabu (22/1).
Berdasarkan perencanaan, pemerintah Kabupaten Sorong telah melakukan usulan perpindahan rumah sakit milik di kampung baru ke kilometer 22,5 ke Kementerian Kesehatan, dan dijadwalkan dibulan Maret mendatang proses perpindahan rumah sakit dapat dilakukan.
