Matapapua-Maybrat: Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat memberikan bantuan kelambu sebanyak 400 buah kepada korban bencana banjir di Empat Kampung Distrik Mare Selatan.
Bantuan tersebut guna mencegah gigitan nyamuk karena akan menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Menular (P2M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Nikolas Yumame berharap agar masyarakat dapat mempergunakan bantuan tersebut secara baik sehingga terhindar dari penyakit. Mengingat banjir tersebut akan menimbulkan banyak nyamuk dan sangat berpengaruh pada kesehatan.
[caption id="attachment_17112" align="aligncenter" width="300"] Foto Bersama Setelah Penyerahan Bantuan Kelambu Kepada Korban Banjir[/caption]
"Tugas kami adalah peduli terhadap masyarakat untuk mengatasi penyakit. Dan dengan adanya bantuan kelambu ini, masyarakat terhindar dari gigitan nyamuk sehingga terhindar dari penyakit malaria. Dan bukan saja kelambu yang pemerintah berikan, namun masih banyak bantuan lain lagi namun ditangani oleh masing-masing OPD terkait," terang Yumame, Rabu (3/8/2022)
Sementara itu ketua PMHJ Gereja Kristen Injili (GKI) Jemaat Getsemani Sidi, Yanpit Yumte mengapresiasi pemerintah karena telah memberikan perhatian kepada korban bencana banjir. Hal ini sangat membantu masyarakat agar terhindar dari bahaya penyakit malaria.
[caption id="attachment_17113" align="aligncenter" width="300"] Banjir Menghantam Masyarakat Distrik Mare Selatan[/caption]
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah melalui dinas kesehatan karena sudah membantu kelambu. Karena kami tidak nyaman dengan banyak nyamuk. Nah banyak nyamuk ini yang akan menimbulkan banyak penyakit," ungkap Yumte.
Penantian korban bencana banjir untuk memperoleh bantuan serupa akhirnya terjawab sehingga dengan bahagia menyambut bantuan tersebut dengan antusias.