Bupati Sorong Salurkan Bantuan Tangan Kasih Tahap 1 Sebanyak 4000 Penerima

0 IMG 20210913 103940

0 IMG 20210913 103940

Matapapua – Aimas : Pemerintah Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan Tangan Kasih ditujukan kepada pekerja formal yang di PHK atau dirumahkan, serta pekerja informal dan pemangku lintas agama seperti marbot mesjid, pekerja di gereja dan klenteng, nelayan, ojek, penjual sayur, rental bandara/ supir angkot, penjual bensin, penjual pinang, penjual makanan, penjual ikan dan penjual lainya yang belum menerima bantuan serupa terdampak dari pandemi Covid-19 di Papua Barat.

Kuota penerimaan bantuan tangan kasih tahap 1 di Kabupaten Sorong berjumlah 4.000 penerima terhitung dari bulan Januari, Februari dan Maret, dengan jumlah bantuan yang diterima perbulan sebesar Rp300.000 perbulan melalui bank penyalur Bank BPD Papua Cabang Aimas.

Bupati Sorong, Dr Johny Kamuru, SH., M. Si., mengatakan bantuan ini merupakan komunikasi dan koordinasi bersama Gubernur Papua Barat dan semua pihak yang ada.

“Bantuan ini hadir berkat kerja sama, komunikasi koordinasi antara bupati Sorong, Gubernur Papua Barat dan Pihak terkait lainnya, namun dengan adanya pandemi ini membuat kita tidak berdaya tetapi, kita tetap bersyukur masih bisa menghasilkan kebijakan yang baik ini untuk membantu warga Kabupaten Sorong” kata Johny Kamuru, Senin (13/9).

Virus Covid-19 ini tidak bisa hilang begitu saja, oleh karenanya harus tetap menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.

” Dimasa pandemi covid-19 ini membuat kita tidak berdaya, pemerintah pusat juga mengalami hal tersebut, tetapi berkat puji tuhan semua bisa terlewati, kasus Covid-19 di Kabupaten Sorong sebelumnya naik, tetapi pada hari ini menurun menjadi 15 pasien, mudah mudahan kasus Covid-19 ini segera hilang, dan kita bisa menjalani hidup seperti biasa” ucapnya

Kepala Cabang Bank Papua Aimas, Ade Harimurti mengapresiasi kepercayaan pemerintah yang telah menunjuk Bank Papua Cabang Aimas sebagai Bank penyalur dana Bantuan Tangan Kasih pada tahun 2021 ini, serta dukungan dan perhatian pemerintah kabupaten Sorong kepada Bank Papua yang telah berjalan selama ini.

” Kami Manajemen Bank Papua Cabang Aimas mengucapkan terima kasi kepada pak Bupati telah percaya kepada kami, hingga berjalan sampai saat ini, dan untuk dilapangan jika terdapat perbedaan data NIK dan alamat penerima, maka ditiap kantor kas pembayaran akan ada petugas dari dinas disnakertrans yg standby utk melakukan verifikasi data tersebut” kata Ade Harimurti.

Kegiatan penyaluran dilaksanakan selama 2 minggu dimulai sejak hari Senin 13 sampai 27 September 2021 yang terbagi di 6 titik yakni kantor kas induk 2015 penerima, kantor kas SP 2 mariat sebanyak 500 penerima, kantor kas Deye Mariat Pantai 600 penerima, kantor kas rumah sakit KM 21, kantor SP 3 Mayamuk, 300 orang penerima, kantor kas Katapop 385 orang penerima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment