Matapapua – Salawati Selatan : Penularan virus corona yang kian meluas hingga keseluruh penjuru dunia, menimbulkan kepanikan tersendiri, hal ini disikapi Pemerintah Kabupaten Sorong bersama Dandim 1802 dan Tim Satgas COVID-19 guna memantau ke perusahaan yang berada diwilayah Kabupaten Sorong kunjungan pemantauan kali ini ke perusahaan Joint Operating Body Pertamina Pertrochina Salawati (JOB PPS) pada Rabu (7/4).
Field Manager/ super attended JOB PPS, Meri Iriadi, mengatakan JOB PPS berkomitmen mematuhi imbauan pemerintah, terutama berkenaan dengan tidak melakukan Crew Chage sampai waktu yang di tetapkan, selain itu, perusahaan juga melakukan upaya-upaya seperti membatasi kunjungan ke perusahaan, pengecekan suhu badan terlebih dahulu sebelum masuk ke area perusahaan, serta menyiapkan 2 ruang isolasi guna mengantisipasi jika terjadi temuan pasien suspect COVID-19.
” Terkait dengan penanganan dalam menghadapi COVID-19, langkah-langkah yang di lakukan perusahan seperti membatasi tamu berkunjung keperusahaan, sebelum masuk keperusahaan harus melakukan pengecekan suhu badan, perusahaan juga memfasilitasi penjemputan tamu dengan speedboat yang ada” kata Meri Iriadi.
Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru. SH., M. Si., mengatakan setelah melihat SOP yang diterapkan perusahaan, dapat diambil kesimpulan pihak perusahaan telah mengikuti ketetapan pemerintah, seperti tidak melakukan pergantian karyawan untuk sementara waktu, perusahaan juga sudah memenuhi standar kelayakan dalam pencegahan virus corona.
” Saya memberi apresiasi terhadap perusahaan yang sudah menerapkan sesuai dengan SOP yang berlaku dan sudah memenuhi standa kelayakan untuk pencegahan penyebaran Virus corona” kata Jonhy.
Perusahaan juga melakukan sosialisasi tentang COVID-19 keseluruh karyawan, juga menerapkan cara hidup bersih dan sehat seperti berjemur dipagi hari disertai olahraga ringan, pengecekan suhu badan setiap pagi dan sore keseluruh karyawan dan juga memberikan vitamin.
Discussion about this post