Matapapua-Sorong : Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) menyambut baik prestasi terbesar dalam tahun 2022 ini, ia pun memberikan apresiasi kepada UNESCO atas rekomendasi terhadap Geopark Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark .Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Termasuk pada Council UNESCO Global Geopark atas apresiasinya pada upaya yang kami lakukan di Geopark Raja Ampat. Tentu ini hal yang membanggakan, sekaligus juga menjadi tugas besar untuk kami di Raja Ampat,” ujar bupati Raja Ampat dua periode ini pada Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, kedepannya Pemda Raja Ampat akan memprioritaskan rekomendasi – rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO kepada Geopark Raja Ampat.
General Manager Geopark Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, merasa bersyukur atas rekomendasi yang diberikan UNESCO Global Geopark Council untuk menerima Geopark Raja Ampat sebagai bagian dari UNESCO Global.
“Alhamdulillah, pada tanggal 7 Desember 2022 lalu, hasil sidang UNESCO Global Geopark Council merekomendasikan kepada Executive Board of UNESCO untuk menerima Geopark Raja Ampat sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Semoga semua berjalan lancar, hingga keputusan resmi yang akan diumumkan pada bulan Maret 2023 nanti,” ujar General Manager Geopark Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo.
Dikatakannya, UNESCO Global Geopark menggelar Rapat Dewan ke 7 sebagai lanjutan dari tahapan evaluasi dan
revalidasi UNESCO Global Geopark. Termasuk dalam agenda, dilakukan pembahasan pada laporan dari kunjungan kedua evaluator, yaitu Charalampos Fassoulas (Yunani) dan Alireza Amrikazemi (Iran), yang mengunjungi Raja Ampat pada 12-16 Okober 2022 lalu.
“Rapat yang dihadiri oleh 12 Anggota Dewan UNESCO Global Geopark dan 69 pengamat dari berbagai
belahan dunia ini dilakukan secara daring selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 7-9
Desember 2022,” terang Yusdi Lamatenggo.
“Dipimpin langsung oleh Sekjen Global Geopark Network, Dr. Guy Martini, 12 anggota dewan kemudian melakukan diskusi dan perumusan rekomendasi, serta melakukan pemilihan suara untuk menentukan penerimaan atau penundaan dukungan pada Geopark yang dievaluasi,” lanjut kepala dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Raja Ampat itu.
Geopark yang dibahas kali ini antara lain 15 calon anggota yang dievaluasi dan 9 anggota yang direvalidasi dari UNESCO Global Geopark antar benua pada tahun 2022. Dua calon anggota dari Indonesia yang masuk dalam agenda pembahasan adalah Geopark Raja Ampat dan Geopark Merangin Jambi.
Kedua geopark yang dievaluasi ini menampilkan dua keistimewaan geologi yang berbeda, yang mewakili bagian barat dan bagian timur dari Indonesia.
Discussion about this post