BPJAMSOSTEK Papua Barat Prakarsai Program Sedekah Bagi Naker Berpenghasilan Rendah

IMG 20200606 001933

IMG 20200606 001933

Matapapua – Sorong : Program sedekah jaminan sosial Ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK Papua Barat untuk melindungi seluruh petugas COVID-19 yang dikhususkan kepada petugas medis maupun petugas non medis di 5 Kabupaten dan Kota di Papua Barat yang berada di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Papua Barat.

Kepala BPJAMSOSTEK Papua Barat, Mintje Wattu, mengatakan program sedekah adalah program kantor Cabang Papua Barat, melihat banyak pekerja yang rentan tertular virus corona seperti ojek, petani, nelayan, bahkan buruh cuci dan pembantu rumah tangga dengan penghasilan terbatas apalagi untuk melindungi diri, sehingga program ini menggerakkan donatur yang ingin menyumbangkan sebagian uangnya untuk bisa membantu mereka yang perlu bantuan

” Kami menggugah para donatur-donatur tentang pentingnya perlindungan ini, banyak donatur yang bergerak memberikan bantuan kepada kami, dalam program ini donatur bisa langsung yang menentukan untuk siapa mereka akan memberikan sesuai harapan” kata Mintje Wattu, Jumat (5/6)

Ditambahkanya, sumbangan donatur begitu berarti ketika terjadi musibah, terutama kepada keluarga yang ditinggalkan, karena tidak pernah mengetahui akan mempunyai uang Rp42 juta, dari ansuransi yang diberikan dengan adanya program bantuan sedekah ini bisa meringankan beban keluarga.

” Adanya kita bersedekah bukan karena kita mampu, tetapi kita peduli kepada yang membutuhkan, bersedekah di suasana kesusahan lebih besar pahalanya yang kita terima, jadi itulah yang saya ajarkan kepada staf atau tim saya” ucapnya.

Program sedekah muncul karena terinspirasi dari Program Gerakan Nasional lingkaran ( GN-Lingkaran) yang dituangkan dari pusat. Program sedekah ini dibuat sebelum COVID-19, yang dimulai pada bulan Februari dan dampak besarnya berupa kepedulian semenjak COVID-19.

” Cara mengajak donatur untuk bersedekah dengan cara kami share program sedekah langsung ke media sosial masing-masing karyawan yang ada, itu wajib setiap berita positif yang kita punya pasti kita share dimedia sosial semua tim dan juga karyawan ” ujarnya.

Donatur sedekah sekarang sudah mencapai 100 orang kurang lebih, dengan jumlah orang yang terlindung lebih dari 2000 dalam program sedekah ini.

“Saya berharap program sedekah ini tidak hanya pada masa COVID-19 saja, tetapi kami pengen program sedekah ini berkepanjangan” katanya.

Sebanyak 34 karyawan BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat terlibat aktif untuk bersedekah karena telah diberi rezeki yang lebih dari Allah dan membagikan sedikit rezeki yang diterima untuk orang lain yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment