MataPapua,Sorong – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw diantar simpatisan dan kader Partai pengusung yaitu Partai Golkar serta partai pendukung lainnya, sambangi KPU PBD untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan pada Pilkada 2024.
Kedatangan Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw yang diusung oleh Partai Golkar tersebut membuat KPU dan aparat keamanan harus membuat dua jalur masuk ke halaman kantor KPU Provinsi Papua Barat Daya.
Hal ini dikarenakan satu jam sebelumnya telah datang pula bacalon gubernur, Gabriel Asem dan Lukman Wugaje bersama massa pendukung masih menunggu proses upload berkas ke dalam aplikasi Silonkada KPU.
Pasangan bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw setelah menunggu proses upload berkas ke dalam aplikasi Silonkada KPU sukses hingga 100 persen lantas dipersilahkan untuk masuk terlebih dulu guna menyerahkan dokumen fisik berkas pencalonan kepada Ketua KPU Papua Barat Daya.
Mewakili koalisi partai politik pengusung, Febri Jein Anjar mengatakan mengantar pasangan Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya.
“Ini adalah kewajiban sebagai partai pengusung untuk mengantar dan mendampingi calon gubernur kami mendaftar di KPU,” pungkasnya.
Bacalon Gubernur Bernard Sagrim ketika memberikan sambutan berharap KPU, Bawaslu dan peserta calon bisa mengedepankan aturan, sehingga proses dan tahapan Pilkada Provinsi Papua Barat Daya yang pertama kali dilakukan bisa berlangsung dengan tertib, aman dan damai.
“Kita bersyukur bahwa dokumen berkas kita sudah diserahkan mudah-mudahan ini bisa terproses, melalui mekanisme Silonkada sehingga kami bisa ditetapkan pada waktunya nanti. Pada prinsipnya kami akan mengikuti mekanis, ketentuan dan aturan yang berlaku,” ucap Bernard Sagrim.
Sementara yang menarik dari pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya dari partai Golkar tanpa dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya.
Terkait ini, KPU Papua Barat Daya meminta perlu dilakukan konfirmasi dari DPP Partai Golkar atas adanya surat tugas dari DPP Partai Golkar kepada Febri Jein Anjar mewakili Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya.
Komisioner KPU Papua Barat Daya dan Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya lantas mengkonfirmasi Sekjen DPP Partai Golkar, Sarmuji melalui sambungan video call.
Sekjen DPP Partai Golkar menegaskan bahwa DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas dari DPP Partai Golkar kepada Febri Jein Anjar untuk mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya yang diusung partai Golkar.
“Untuk surat asli penunjukan akan kami kirimkan oleh DPP Partai Golkar kepada KPU Papua Barat Daya,” terang Sarmuji.
Setelah itu, KPU Papua Barat Daya lantas memeriksa syarat minimal dukungan partai politik dan perolehan suara dari partai pengusung. Dimana pasangan calon gubernur Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw yang didukung oleh Partai Golkar yang memperoleh 8 kursi di DPR Provinsi Papua Barat Daya hasil pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 dengan total perolehan suara sah 63.599 suara atau melebihi ambang batas 10 persen yang ada dalam Peraturan KPU.
Dalam sesi wawancara bersama media, Bernard Sagrim katakan tidak ada penunjukan Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya.
“Jadi yang ada hanya surat tugas dari DPP Partai Golkar kepada Febri Jein Anjar untuk mengantar calon gubernur yang diusung partai Golkar untuk mendaftar ke KPU Papua Barat Daya,” kata Bernard Sagrim menegaskan.
Untuk diketahui selain Bernard Sagrim diusung oleh Partai Golkar juga didukung oleh 3 partai non seat yaitu PBB, Garuda dan PKN.