Matapapua – Sorong : Pelepas liaran 15 ekor burung berbagai jenis kealam bebas tepatnya di kawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Sorong tersebut menjadi langkah penting agar jenis burung yang dilindungi dan nyaris punah tersebut dapat tetap terlindungi.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Budi Mulyanto mengatakan pelestarian hutan dan potensi di TWA harus ditingkatkan, karena dari hutan TWA ini akan menghasilkan udara segar, tentu dapat melindungi hewan-hewan endemik Papua, burung endemik yang dilepas liarkan merupakan hasil tangkapan oleh tim BBKSDA Jawa Timur di Surabaya.
” Hutan merupakan penyangga paru-paru untuk dapat menghasilkan udara yang bersih dan segar, TWA ini juga merupakan rumah bagi keaneka ragaman hayati, dan pelepas liaran burung ini merupakan hasil tangkapan BBKSDA Jawa Timur, dan karena jenis burung ini dikhawatirkan mati, maka kita lepas liarkan” ujar Budi Mulyanto, Senin (8/11).
Kepala Dinas Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Kota Sorong, Julian Kelly Kambu mengatakan taman wisata alam (TWA) Sorong ini merupakan satu-satunya TWA yang berada ditengah kota, guna mendukung perlindungan terhadap alam, kegiatan pelepas liaran burung-burung endemik Papua ini sebagai bentuk agar mempertahankan populasi yang ada.
” TWA ini merupakan satu-satunya TWA ditengah Kota Sorong, harapan kita semua kita jaga kawasan ini agar tidak rusak yang akan berdampak pada menurunnya mutu lingkungan” ungkap Julian Kelly Kambu.
Communication Relation and CSR PT Pertamina Kilang Internasional RU VII Kasim, Doddy Japsenang menjelaskan dukungan PT Pertamina dalam menjaga lingkungan termasuk menjaga Flora dan Fauna agar kekayaan tersebut tidak punah, selain kegiatan pelepas liaran hewan dilindungi ini, Pertamina juga mendukung kegiatan lainnya dengan harapan agar alam tetap lestari sehingga dapat diwariskan kepada anak cucu dimasa depan.
” Komitmen kami PT Pertamina akan senantiasa mendukung program pelestarian lingkungan, kegiatan hari ini untuk pelepas liaran hewan khususnya yang dilindungi diharapkan dapat mempertahankan ekosistem yang telah ada” kata Doddy Japsenang
Kawasan TWA Sorong menyimpan kekayaan sumber daya alam yang tetap harus dipertahankan, dengan luas 900 hektare TWS Sorong menjadi yang terbaik dengan harapan agar kawasan ini dapat menyumbangkan udara segar.
15 ekor burung yang dilepas liarkan yakni 5 ekor burung cenderawasih kuning kecil, 3 ekor burung Toowa Cemerlang, 1 ekor cenderawasih mati kawat, 2 ekor cenderawasih raja, 3 ekor Kakatua Koki, dan 1 ekor kasturi kepala.
Discussion about this post