Jayapura, Matapapua.com – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Aleksander Parapak yang merupakan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (30/04/2024).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi Minggu (5/5) membenarkan keberhasilan proses evakuasi tersebut.
Kabid Humas mengatakan evakuasi korban tersebut dilakukan pada Sabtu (04/05) sekitar pukul 07.30 WIT dengan menggunakan Heli TNI jenis Belt yang take off Kabupaten Mimika.
“Saat tiba di Distrik Homeyo, aparat gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah korban dan 3 (tiga) warga sipil diantaranya seorang guru dan dua orang anak-anak yakni Simon Petrus Tamonob (37), Helen Jean Vesty Tamonob (6) dan Gadwyn Tamonob (2),” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan jenazah almarhum Alexsander Parapak telah tiba pukul 08.50 WIT di Mimika dan sudah berada di RSUD untuk selanjutnya akan dilakukan Visum dan Otopsi. Namun, proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga.
“Jenazah saat ini masih dilakukan tindakan medis berupa visum dan otopsi oleh pihak RSUD Mimika, jenazah korban akan di semayamkan di rumah duka SP2 Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri berupaya menambah bantuan personel di Kabupaten Intan Jaya khususnya di Distrik Homeyo.
“Saya berharap dengan dikirimnya personel menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi situasi yang memanas dan langkah-langkah taktis serta teknis bisa segera diambil untuk mengatasi situasi di Ibu Kota Intan Jaya, khususnya di Kota Sugapa,” ungkapnya.
Discussion about this post