Matapapua – Aimas : Pembagunan Kantor Unit Transfusi Darah (UTD) begitu penting sebab UTD merupakan salah satu unit kerja dari Palang Merah Indonesia sesuai dengan dasar hukum dari Unit Transfusi untuk memberikan Pelayanan Darah sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kepalangmerahan Bab II tentang Penyelenggaraan Kepalangmerahan, Bagian kedua pasal 3 ayat 2 point a, Permenkes Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaringan Pelayanan Transfusi Darah.
Ketua Panitia Roger S Tanamal dalam laporannya menyampaikan Transfusi Darah Sesuai dengan landasan hukum Permenkes 91 Tahun 2015 tentang standard Pelayanan Transfusi Darah, Kelas UTD PMI Kabupaten Sorong adalah PRATAMA dan Pengembangan menuju Kelas Utama atau Pembina dan akan menjadi satu – satunya di Provinsi Papua Barat.
” Pembangunan Kantor UTD PMI Kabupaten Sorong di Wilayah kabupaten Sorong, Rancangan Pembangunan Kantor UTD PMI Kabupaten Sorong akan dilakukan melalui beberapa tahap hingga menuju ke UTD Pembina. PMI Kabupaten Sorong sekarang memiliki lahan tanah sebanyak 2 kapling dengan masing masing Luas 23m x 40m hingga total lahan PMI adalah 1.840 m² hanya saja baru 1 kapling 23 x 40 atau 920 m² yang telah secara penuh menjadi hak milik PMI Kabupaten Sorong yang sekarang akan dibangun kantor UTD, sedangkan 1 kaplingnya dengan ukuran yang sama masih tahap uang muka” Kata Roger S Tanamal.
Ketua PMI Kabupaten Sorong Klaas Osok mengatakan pembangunan kantor PMI ini sumber dananya dari APBD perubahan Provinsi Papua Barat, kantor UTD ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Sorong dengan adanya kehadiran PMI disini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, melihat banyak disekitar Kabupaten ini lebih khusus rumah Sakit Kilometer 22 dan juga disekitarnya. 
” lokasi strategis pembangunan Kantor UTD ini sangat bagus karena tidak jauh dari rumah sakit dan puskesmas yang ada di sekitaran Kabupaten Sorong, dengan adanya kantor UTD disini ke depan akan kebutuhan darah sudah tidak jauh lagi harus ke kota ” kata Klaas Osok.
” PMI merupakan layanan sosial tidak memandang dari mana saja akan membutuh darah, kita juga mengirim kantong-kantong darah sampai Sorong Selatan, Bintuni semua dari kita, dengan adanya kantor PMI ini semakin luas, maka kebutuhan darah akan semakin bisa terpenuhi. Bangunan kantor PMI Kabupaten Sorong dibangun secara bertahap untuk tahap pertama akan dibangun 1 lantai dengan ketinggian pondasi sejajar dengan jalan supaya bisa menghindari banjir, ke depan kita akan berkomunikasi dengan PMI pusat untuk membantu kita dalam menyediakan alat transportasi bila terjadi bencana seperti mobil pemadam kebakaran dan barang-barang yang berkaitan dengan PMI ” Tambahnya.
Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono M. Si mengatakan pembangunan kantor unit transfusi darah PMI Kabupaten Sorong ini bersumber dari anggaran Provinsi Papua Barat, bantuan ini sangat mendapat apresiasi atas komunikasi, lobby dan juga perjuangan untuk mendapatkan bantuan gedung UTD yang baik untuk Kabupaten Sorong dalam rangka memberikan pelayanan kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Sorong.
” Bupati Sorong memberikan apresiasi atas komunikasi, Lobby dan juga perjuangan untuk dapat membangun kantor UTD dikabupaten Sorong, dalam membantu masyarakat yang sangat membutuhkan transfusi darah, terutama bagi pasien-pasien yang sangat-sangat membutuhkan, dengan kehadiran gedung ini maka kami juga berharap dari semua pihak masyarakat baik seluruh TNI-Polri mendukung, membantu bagaimana perkembangan PMI di Kabupaten Sorong ini betul-betul akan mempunyai berkah yang baik demi pelayanan kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Sorong ini, itu yang menjadi dambaan kami” ucap Wakil Bupati Sorong Suko Harjono.
” Gedung ini hadir berarti tepat untuk seluruh pengurusan PMI untuk bisa proaktif, inisiatif, musyawarah mufakat, untuk bagaimana kemajuan daripada PMI di Kabupaten Sorong, kalau sudah punya gedung ini manfaatkan dengan baik, dengan demikian PMI mempunyai 1 program yang kiranya baik dalam kondisi emergency yang mendadak berarti PMI sudah siap dalam menanggulangi situasi darurat tersebut, contoh bencana, PMI harus terjun, PMI harus bisa cepat, tanggap dan terus bisa membantu di dalam urusan urusan bencana kebutuhan sosial, untuk masyarakat yakni setiap saat, setiap waktu gedung kantor PMI transfusi darah ini selalu terbuka untuk dapat melayani kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Sorong” tambahnya.
Perencanaan Pembangunan gedung UTD oleh PMI Kabupaten Sorong adalah Kantor UTD dari Kelas Pratama hingga Kelas Utama, atau Pembina Kantor PMI Kabupaten Sorong, Klinik PMI, Laboratorium Medica PMI, Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan gedung UTD sebesar lebih Rp. 1 M.
