Matapapua – Aimas : Kepolisian Resor Sorong, Personil Polres Sorong terus menggenjot vaksinasi di wilayah Kabupaten Sorong. Salah-satu upaya yang dilakukan dengan melakukan kegiatan pemeriksaan Kartu Vaksin di SMP IT AL-IKHTIAR Kabupaten Sorong, Senin (31/01/2022)
Kegiatan yang di pimpin Kanit Pam Obvit Sat. Sabhara Polres Sorong IPTU. Moch. Sobari mengatakan, bahwa bagi Siswa/Siswi yang ditemukan belum divaksin langsung diarahkan untuk Vaksinasi di Gerai gerai Polres Sorong oleh Tim Vaksinator Polres Sorong. “Kegiatan pemeriksaan kartu vaksin agar siswa-siswi yang belum divaksin melakukan vaksinasi untuk mencapai kekebalan Komunial (Herd Immunity) dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
PLH. Kabag Ops Polres Sorong AKP Subagiyo, S. Sos mengungkapkan kalau berdasarkan data vaksinator terakhir yang menerima vaksinasi dosis pertama saat ini berjumlah 59,205 Orang atau sekitar 70.3 Persen,” sebutnya.
Dikatakan bahwa, kalau pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan giat pemeriksaan Kartu Vaksin setiap hari. “Saya harapkan kepada Siswa/i dan masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi di gerai gerai Polres Sorong yang telah di siapkan,” ungakpanya
Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung, S. Ik di tempat terpisah menyampaikan apresiasi kepada Personil Polres Sorong dan Polsek Jajaran yang terus melakukan berbagi upaya dalam mengenjot vaksinasi di Kabupaten Sorong
“Bahwa Polres Sorong juga telah mengeluarkan pengumuman terkait dalam pengurusan administrasi di Polres Sorong untuk memperlihatkan bukti vaksinasi/aplikasi peduliLindungi covid 19 dan surat keterangan dokter bagi warga yang tidak layak vaksin karena sakit atau gejala lainnya. Dan menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksin dalam rangka penaggulangan pandemi covid 19.”
“Persyaratan bukti vaksin dalam pengurusan administrasi kata Kapolres sebagai upaya untuk membantu pemerintah kabupaten Sorong dalam rangka penaggulangan pandemi covid 19.”ujarnya.
Discussion about this post