Dua Jenazah Korban Bentrok Sorong Diterbangkan ke Kampung Halaman

IMG 20220130 WA0089

IMG 20220130 WA0089

Matapapua – Sorong : Dua jenazah dari 17 korban tewas dalam pembakaran karaoke Doubel0 dalam bentrok berdarah di kota Sorong pada 25 Januari 2022 akhirnya diterbangkan ke kampung halamannya.

Dua jenazah yang diterbangkan tersebut yakni Indah Cleo Disc jockey atau Dj terpopuler asal Bukit Tinggi Sumatera dan Fermansyah Syahputra asal Palembang.

Kedua jenazah telah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada keluarga langsung dibawa dari kamar jenazah RSUD Sele be Solu kota Sorong menuju Bandara, Minggu pukul 07.00 WIT untuk diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Soni paman korban Indah Cleo mengatakan bahwa jenazah Indah akan dimakamkan di kampung halamannya bukit tinggi Sumatera pada 31 Januari 2022.

Menurut dia, almarhum Indah akan dimakamkan bersebelahan dengan makam ayahnya sesuai permintaan dia sebelum meninggal.

“Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga jenazah korban Indah bisa dibawa pulang oleh keluarga hari ini,” ujarnya.

Kabid Dokes Polda Papua Barat Kombes Pol dr Bambang Pitoyo Nugraha memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa proses DVI sudah tiga dari 17 jenazah korban terindentifikasi.

Dikatakan bahwa tiga jenazah tersebut adalah jenazah dengan nomor antemortem 005 teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau yang dikenal DJ Cleo, jenis kelamin perempuan, umur 24 tahun asal Provinsi Sumatera Barat. Indah Cleo teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar jenasah dan properti atau aksesories yang melekat pada korban.

Jenazah kedua yang berhasil terindentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 010 atas nama Fermansyah Syahputra, jenis kelamin laki-laki, umur 33 tahun asal Palembang. Yang bersangkutan terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, properti dan pemeriksaan medis di kamar jenazah.

“Kemudian yang ketiga jenazah dengan nomor antemortem 007 atas nama Vicram Kenoras, jenis kelamin laki-laki, umur 23 tahun, asal Kota Sorong. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar mayat dan properti,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment