Matapapua - Keerom : Pertamina Region Papua Maluku memberikan bantuan minyak tanah (mitan) kepada 398 Kepala Keluarga (KK) PIR 1, Kabupaten Keerom yang menjadi korban banjir.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku PT Pertamina (Persero), Edi Mangun menuturkan total mitan yang diberikan kepada korban banjir sebanyak 2 kilo liter yang diperuntukan bagi 398 KK. Kata Edi, mekanismenya dalam 1 KK mendapatkan bantuan gratis mitan dari Pertamina. Pertamina menggunakan data yang himpun dari Kampung menjadi acuan dalam memberikan bantuan dalam bakti sosial.
“Kami berharap bantuan ini meringankan beban warga yang saat ini sedang membersihkan rumah dari sisa material banjir. Sehingga warga tak lagi sibuk memikirkan mitan untuk memasak dalam kesehariannya,” kata Edi, di sela-sela bakti sosial di PIR 1 Kabupaten Keerom, Kamis (24/2).
Arie Frits Deda, sebagai Kepala Kampung menyampaikan terdapat 398 KK yang terdiri dari 1.243 jiwa, dengan jumlah rumah penduduk 987 unit. Frits menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah meringankan beban warga dengan memberikan mitan secara gratis.
Frits mengakui dampak banjir mengakibatkan air sumur warga terkontaminasi air banjir, sebab setiap harinya warga menggunakan air sumur untuk kebutuhan harian. Lanjut Frits, saat banjir kemarin, semua tergenang air. Selain rumah warga, masjid, sekolah, gereja, termasuk kantor pemerintahan terendam banjir.
“Dengan bantuan hari ini dari Pertamina, kami sangat berterima kasih. Warga menyambut positif dan Pertamina sangat berjasa dalam membantu kebutuhan warga. Terima kasih, Pertamina,” kata Frits.
