3 Kabupaten 1 Kota Papua Barat Daya Masuk Nominasi Paritrana Award 2024

Sorong : BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat menyelenggarakan wawancara kandidat penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan paritrana award 2024, di hotel Vega Sorong.

 

 

Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Daya Edison Siagian mengamanatkan kepada Pemda atau pun pengusaha yang nantinya terpilih untuk wawancara melakukannya dengan maksimal

 

“Pemerintah daerah maupun pengusaha ataupun pihak pihak yang nanti terpilih di wawancara atau di dalam kata dialog akan diberikan penilaian ya”

 

 

Lebih lanjut dirinya mengharapkan kepada pihak yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi Pioneer, baik dalam hal hubungan kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan maupun dalam pelayanan publik.

 

 

“Nanti akan ada pemberian penghargaan kepada beberapa Pihak yang dianggap Menjadi pionir wah gitu ya untuk melaksanakan berbagai hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan maupun pelayanan publik.”

 

Sementara itu Kepala BPJS ketenagakerjaan cabang Papua Barat Nasrullah Umar menjelaskan pelaksanaan penghargaan paritrana award di Papua Barat Daya baru tahun ini dilaksanakan, namun penghargaan ini sudah berjalan sejak tahun 2019 di Papua Barat.

 

 

“Jadi ini baru dilaksanakan di Papua Barat Daya namun ini sudah rutin dilaksanakan di provinsi Papua Barat sejak tahun 2019 dengan kandidatnya kabupaten raja Ampat” jelasnya

 

 

Dirinya menambahkan sesuai dengan arahan Kemenko point yang menjadi penentu adalah kehadiran pemimpin daerah dalam keikutsertaan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakatnya dan regulasi dalam hal ini peraturan daerah yang terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan.

 

 

“Point-point penilaian tentun dari sisi kehadiran pemimpin dari suatu daerah dalam hal ini walikota ataupun bupati, Sesuai dengan arahan Kemenko paritrana award ini. Kedua dari sisi regulasi yaitu peraturan daerah terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan.

 

Kendati kabupaten Raja Ampat tiap tahunnya mendominasi dalam penghargaan bergengsi ini, namun pihak BPJS ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa menurut data yang ada tahun ini sudah banyak kabupaten dan kota yang covegennya lebih besar dari pada kabupaten Raja Ampat, sehingga pihaknya yakin persaingan penghargaan tahun ini akan lebih intens.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment