Matapapua – Sorong : Untuk menyiapkan generasi muda tangguh dibidang perikanan dan kelautan dibutuhkan pola pembinaan bagi generasi muda agar mahir dan bertanggung jawab dalam mengelola potensi maritim Indonesia khususnya ditanah Papua.
Walikota Sorong, Lambertus Jitmau saat menghadiri pelantikan peserta didik angkatan ke-41 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Sorong mengatakan sebagai penerus bangsa dibutuhkan sumber daya manusia yang bermutu agar dapat mengelola sumber daya alam yang masih dimiliki tanah Papua untuk kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu melalui sekolah usaha perikanan menengah (SUPM) dapat menyiapkan generasi penerus yang dapat mengelola laut Indonesia secara optimal terutama diwilayah Papua.
“Belajar dengan baik, agar pengetahuan yang dimiliki dapat berguna untuk mengelola sumber daya alam khususnya kelautan dan perikanan yang kita miliki” kata Lambertus Jitmau, Kamis (19/9).
Kepala SUPM Sorong, Erni Kristina menjelaskan hadirnya SUPM untuk membina pemuda yang ahli dalam bidang perikanan dan kelautan, dimana 190 siswa ini merupakan siswa yang mendaftar dari berbagai daerah baik di Papua dan Maluku, dengan rincian untuk jurusan nautika 54 siswa, teknika kapal penangkap ikan 55 siswa, teknologi budidaya perikanan 48 siswa, dan teknologi pengolahan hasil perikanan 42 siswa.
” Proses yang cukup panjang dan melelahkan telah kalian lalu selama 2 bulan, digembleng dengan sepenuh hati, jiwa dan raga agar disiplin, tangguh dan bertanggung jawab” kata Erni Kritina.
Sebanyak 190 peserta didik dinyatakan lolos akan menjalani pendidikan selama 3 tahun kedepan, selain kegiatan akademik, dalam 2 bulan masa orientasi, siswa SUPM Sorong juga dibekali pendidikan karakter sehingga saat lulus nanti memiliki mental yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.
Discussion about this post