Matapapua - Aimas : Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sorong dalam rangka pembahasan dan pengesahan APBD tahun 2021 dihujani kritik anggota DPRD Kabupaten Sorong, dimulai dari infrastruktur hingga masalah pendidikan dan kesehatan yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, Rabu (3/2).
Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Habel Yadanfle diakhir sidang menegaskan agar pihak eksekutif atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pihak legislatif, sebab selama ini pimpinan OPD tidak kooperatif saat diminta dengar pendapat terkait program yang dilaksanakan oleh OPD, sehingga diharapkan kedepan agar lebih memperhatikan seruan DPRD.
" Diharapkan kedepan para pimpinan OPD antusias mengikuti persidangan, untuk dapat dengar pendapat dari para-para fraksi agar lebih memperhatikan seruan yang di sampaikan " kata Habel Yadanfle.
Bupati Sorong, Johny Kamuru menyampaikan apresiasi atas kesediaan anggota dewan membahas APBD tahun 2021, terkait dengan kritikan anggota DPRD akan ditindak lanjuti oleh pemerintah agar dilakukan pembenahan dimasa yang akan datang.
" Saya memberikan apresiasi atas beberapa rekomendasi atau catatan penting fraksi dewan melalui sidang ini Sehingga sehubungan dengan hal itu, saya akan memerintahkan beberapa OPD untuk bisa menterjemahkannya apa yang menjadi catatan dari fraksi-fraksi tadi dan Ini menurut saya masukkan yang sangat positif, demi kita sama-sama membangun Kabupaten Sorong " kata Johny Kamuru.
Usulan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sorong sebesar Rp1.336.591.485.602; dengan belanja sebesar Rp1.270.276.288.508; dan pembiayaan daerah Rp98.624.802.906;.