Matapapua – Kabupaten Sorong : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong konsisten melaksanakan tindakan nyata dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Papua, satu diantaranya dengan melaksanakan Seminar Nasional dengan Tema ‘Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk Pendidikan Tinggi di Papua yang Berkemajuan’, yang didanai oleh Program Penelitian MBKM dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Hadir sebagai Keynote Speaker adalah Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi). Dr. Rustamadji, M.Si. (Rektor UNIMUDA Sorong). Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si. (Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang), Drs. Ahmad, Ph.D. (Anggota Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah), Selasa (28/12).
Selain itu, hadir sebagai pemakalah 8 tim penelitian dan PKM Program Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian kepada Masyaralt Berbasis Hasil Penlitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021. Seminar nasional ini juga dihadiri oleh berbagai peneliti baik dari UNIMUDA Sorong maupun peneliti dari beberapa PTS dan PTN di Indonesia sebagai pemakalah.
Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan karena UNIMUDA merupakan perguruan tinggi satu-satunya ditanah Papua yang berhasil meraih program hibah MBKM Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
“Alhamadullah, dengan bangga kami sampaikan bahwa UNIMUDA Sorong merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang memenangkan hibah ini di Tanah Papua. Hibah ini didapatkan bukan hasil afirmasi, tetapi hasil kompetisi dan prestasi. UNIMUDA Sorong sudah melaksanakan berbagai program MBKM dari Kemendikbud-Ristek. UNIMUDA Sorong juga berkomitmen untuk mendukung dan melaksanakan semua Program MBKM yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud-Ristek, karena Program MBKM adalah program yang sangat bagus untuk percepatan peningkatan sumber daya manusia, khususnya di Tanah Papua. Kami juga menyampikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ]Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek atas perhatian dan kepecayaannya kepada kami. Ucapan terima kasih ini, tentu kami buktikan dengan lampiran-lampiran yakni menjalankan program hibah dengan sebaik-baiknya” kata Rustamadji.
Seminar nasional ini dilaksanakan dalam bentuk blended yakni luring dan daring dalam waktu yang bersamaan. Seminar ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah penyampaikan materi oleh Keynote Speaker kemudian sesi kedua adalah seminar paralel.
Seminar nasional dengan tema ‘Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk Pendidkan Tinggi di Papua yang Berkemajuan’ ini diikuti lebih 300 peserta.
