Matapapua-Maybrat: Paroki Santo Albertus Agung Keuskupan Manokwari-Sorong menyelenggarakan temu misdinar III dan merupakan kegiatan tingkat Tim Pastoral Wilayah (TPW) Maybrat.
Temu Misdinar kali ini Stasi Santa Maria Ayamaru berperan sebagai tuan rumah untuk menyukseskan kegiatan akbar tersebut.
Pastor Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan, Pastor Zepto Trifon Polii,Pr menjelaskan, bahwa melalui kegiatan temu Misdinar ini, anak-anak mendapat pembinaan, pembekalan, perhatian dan pengalaman berjumpah dengan teman-teman dari daerah lain untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman. Lanjutnya, Misdinar merupakan pelayan altar, putra-putri altar dan para kesatria altar.
Oleh sebab itu, Pastor Zepto menegaskan bahwa Misdinar bukan orang yang diperintahkan, namun sebagai kader dalam gereja.
“Misdinar itu bukan dikenal sebagai disuruh-suruh, namun sebagai kader dalam pelayanan gereja. Nah kegiatan yang dilakukan ini untuk membimbing, membekali dan memberikan perhatian kepada para misdinar. Selain itu juga mereka bisa berjumpah dengan teman-teman lain dari Paroki lain yang belum mereka saling kenal, akhirnya bisa kenal dan saling membagi pengalaman,” terang Zepto
Sementara itu ketua TPW Maybrat, Pastor Felix Janggur, O S A pastor paroki santo yoseph Ayawasi berjanji bahwa kegiatan serupa akan ditetapkan sebagai kalender tahunan tingkat wilayah sehingga anak-anak dapat dibina dan saling mengenal untuk membagi pengalaman.
“Kami sudah sepakati bersama dengan Pastor Paroki St. Albertus Agung dengan para Pastor Paroki se-wilayah Maybrat agar kegiatan temu Misdinar III ini dijadikan sebagai tingkat TPW. Sehingga bukan saja dihadiri Paroki setempat, namun semua Paroki di TPW Maybrat ini,” tutur Felix
Dirinya menambahkan, bukan saja hanya kegiatan para misdinar, namun ada juga kegiatan Orang Muda Katolik (OMK) sehingga membentuk spiritual iman Katolik secara bersama untuk membangun gereja secara bersama guna mencapai hasil yang diinginkan secara bersama-sama.
“Kegiatan seperti ini nanti kami akan lakukan lagi untuk OMK. Sehingga semangat spiritual OMK bisa terbentuk agar mampu membangun kebersamaan dengan baik,” tambahnya.
Pada temu Misdinar ini, memperoleh apresiasi dari orang tua Misdinar, Stevanus Kocu, karena sangat membantu membina, mendidik dan membentuk karakter anak-anak serta menambah pengetahuan agar lebih memahami tugas sebagai misdinar dan peran dalam gereja.
“Saya mengapresiasi Pastor Paroki St. Albertus Agung, ketua TPW Maybrat karena telah merancang sehingga temu Misdinar ini dilakukan bahkan ditingkatkan menjadi TPW. Kegiatan ini sangat bagus guna membina karakter, mental, pengetahuan dan iman generasi Katolik sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perkembangan teknologi yang merusak watak generasi emas gereja,” ungkap Stevanus
Dalam kegiatan tersebut, ketua panitia penyelenggara, Adrianus Andi merasa bangga karena Paroki mempercayakan Stasi Santa Maria Ayamaru sebagai tuan rumah pada moment temu misdinar III. Ditambahkannya, suksesnya kegiatan tersebut karena atas campur tangan Tuhan dan kebersamaan seluruh umat setempat. Lanjut Andi, kebersamaan umat Stasi Santa Maria Ayamaru dalam menyukseskan kegiatan banyak menyumbang tenaga, materi dan pikiran.
“Kami merasa bangga karena walaupun kami masih berstatus Stasi, tapi sudah dipercayakan sebagai tuan rumah. Dan semuanya ini atas bantuan pertolongan Tuhan dan kerja sama dari umat. Kami berharap agar semua pelayanan ini bisa memuaskan semua peserta, pendamping, Pastor dan orang tua, tutur Andi
Temu Raya Misdinar III tersebut berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 29-30 April hingga berakhir dengan sukses dan memperoleh banyak pengetahuan agama Katholik.
Discussion about this post