Kasim, 10 Agustus 2024 – Keberhasilan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam upaya menjaga lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim global, menuai penghargaan. Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) diraih Kilang Kasim sebagai komitmen perusahaan berwawasan lingkungan.
Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingknugan Hidup dan Kehutanan RI ini diterima oleh Area Manager Operationl & Manufacturing (AMOM) KPI RU VII Kasim, Khairuddin di Jakarta Convention Center Hall, Jumat (9/8/2024). “Prestasi ini bukanlah akhir dari upaya kilang untuk terus hadir dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan alam sekitar,” katanya.
Dijelaskan Khairuddin, penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan kontribusi perusahaan dalam mendukung aksi iklim di tingkat lokal dan nasional. “Proklim merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim,” ungkapnya.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra menjelaskan sejak tahun 2022 Kilang Kasim mendampingi 10 kampung Iklim. “Hasilnya 2 kampung mendapatkan Proklim Utama dan tropi, 8 kampung mendapatkan ProKlim Utama,” jelasnya.
Sedangkan pada 2024 pihaknya mendampingi 5 kampung iklim. “Rinciannya Kampung Wayangkede (Proklim Utama + Tropi), Kampung Wawenagu (Proklim Utama), Kampung Wasingsan (Proklim Utama), Kampung Malabam (Proklim Utama) dan Dusun Klawor (Proklim Utama),” kata Ferdy.
Pihaknya mengapresiasi semua pihak termasuk warga yang telah berpartisipasi membantun membangun iklim dan eksosistem yang baik. “Bagi kami, penghargaan ini dimaknai bahwa Kilang Kasim harus berbuat lebih banyak untuk wilayah sekitar dan tidak berhenti menjadi simbol hadirnya negara di wilayah Indonesia Timur” imbuh Ferdy.
Pihaknya berharap raihan penghargaan Proklim ini semakin menguatkan pondasi untuk melangkah lebih maju. “Terutama dalam mengembangkan kampung yang ada khususnya sekitar Kilang Kasim” ucap Ferdy.
Ditambahkan, adanya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim menjadi upaya meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrem. “Mari saling menjaga sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi” pungkas Ferdy.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.