Matapapua – Sorong : Guna mendukung kelancaran dan pembelajaran bisnis dan pemasaran disekolah, PT sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) secara resmi menghibahkan mini toko atau laboratorium ritel kepada SMKN 1 Kota Sorong.
Laboratorium ritel ini mulai dapat beroperasi secara resmi setelah diresmikan oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, didampingi Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu dan Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, kamis (30/9).
“Keberadaan laboratorium ritel ini untuk mendukung pelaksanaan pendidikan ritel di jenjang SMK, karena tentu dengan pembelajaran secara riil dapat memberikan pengalaman kepada siswa” kata Tri Wasono Sunu.
Sebelum diresmikan di sekolah, terlebih dulu dilakukan MoU yang ditandantangani Human Capital Director Alfamart Tri Wasono Sunu bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, 9 September 2021 yang lalu di kantor pusat Alfamart, Tangerang.
Lebih lanjut dikatakan, lulusan Alfamart Class tidak ada keterikatan bekerja di Alfamart dan sampai saat ini, Alfamart Class secara nasional sejak 2013 telah meluluskan lebih dari 7.000 siswa dan sebagian diantaranya masih aktif bekerja di Alfamart.
“Kalau memilih bekerja di Alfamart bisa langsung masuk tanpa tes dan grade 4, namun jika memilih berwirusaha sendiri seperti membuka toko kelontong juga diperbolehkan, sebab dasar ilmu manajemen ritelnya sudah diajarkan, sebelum pandemi, prakerin dilakukan langsung di toko Alfamart. Namun sejak pandemi dilakukan secara daring” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau mengapresiasi program dan bantuan Alfamart tersebut, menurut Lambert, dengan adanya laboratorium ritel ini, memudahkan para siswa untuk belajar sambil praktik di mini toko dimaksud.
“Terima kasih untuk management Alfamart yang telah melakukan terobsan ini, sehingga nanti para siswa tidak perlu keluar untuk praktek lapangan sebab sudah tersedia di lingkungan sekolah, dan dengan laboratorium ritel ini diharapkan meningkatkan kemampuan siswa pada dunia bisnis,” ujar Lambert.
hingga hari ini telah ada 189 SMK di Indonesia yang menerapkan kurikulum pendidikan ritel Alfamart Class. SMKN 1 Kota Sorong adalah SMK pertama di Papua Barat yang menerapkannya dan merupakan yang ke-188 secara nasional.
Dalam implementasi kurikulum ritel Alfamart Class ini, SMKN 1 Kota Sorong diberi hibah laboratorium ritel atau business center berupa mini toko sebagai sarana pembelajaran. Laboratorium ini menjadi milik sekolah secara mutlak, termasuk pengelolaan keuangannya. Pada saat menginjak kelas XI siswa juga akan diajak magang atau praktek kerja industri (prakerin).
Discussion about this post