Matapapua-Maybrat: Jenis virus Varian Delta telah muncul di seluruh pelosok NKRI dan sangat berbahaya terhadap jiwa manusia. Jenis virus yang baru ini justru lebih ganas dari pada virus sebelumnya.
Melihat kondisi ini, maka Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM melakukan sosialisasi terkait bahaya virus Varian Delta terhadap masyarakat di setiap pasar. Selain di pasar, namun dilakukan monitoring di setiap puskesmas agar masyarakat terhindar dari bahaya virus tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.
“Saya mau sampaikan bahwa jenis virus yang baru ini sangat ganas. Sehingga ditempat-tempat lain sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Oleh karena itu kita di Maybarat ini harus terapkan PPKM sehingga mencegah penyebaran Covid-19. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tutur Bernard Sagrim, Sabtu (10/7/2021).
Sosialisasi yang dilakukan Bupati Maybrat selain memperketat protokol kesehatan, namun menghimbau agar selama 14 hari masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Maybrat sebab akan terjadi penyebaran virus.
“Untuk sementara masyarakat jangan dolo keluar masuk Maybrat. Yang mau berangkat ke Sorong atau daerah lain, sabar dolo. Kecuali urusan yang sangat penting. Kalau hanya sekedar jalan-jalan saja tidak usah dolo. Tunggu sampai birus ini agak berkurang,” tegas Sagrim.
Orang nomor 1 di Kabupaten Maybrat ini justru memberikan solusi kepada masyarakat dengan cara menyibukan diri di ladang masing-masing agar menyiapkan ketersediaan pangan untuk kebutuhan hidup dan terhindar dari kerumunan sehingga jenis virus ini tidak menyebar.
“Masyarakat lebih bagus sibuk di ladang saja. Karena kalau virus ini menyebar, maka produksi makanan tidak tersedia, terjadilah kelaparan. Adanya kelaparan, kita di Maybrat ini sudah memiliki stok bahan makanan,” ujarnya.
