Puskesmas Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat Memberikan Vaksinasi Kepada Masyarakat

FB IMG 16278908454834653

FB IMG 16278908454834653

Matapapua-Maybrat: Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Papua Barat melalui Puskesmas Ayamaru Utara memberikan imunisasi vaksinasi terhadap para hamba Tuhan, guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas setempat, Senin (2/8/2021).

Kepala Puskesmas Ayamaru Utara Divaksin

Vaksinasi tersebut merupakan kesadaran masyarakat guna mendukung himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini merupakan animo masyarakat sangat tinggi sehingga Kabupaten Maybarat tetap pada zona hijau penyebaran Covid-19.

Sebelum dilakukan vaksinasi, namun pihak kesehatan memberikan sosialisasi agar penerima vaksin dapat memahami terkait pentingnya vaksinasi terhadap tubuh.

Sosialisasi Tentang Pentingnya Vaksinasi

Kepala Puskesmas Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat, Federika Asmoruf mengatakan, vaksinasi yang dilakukan tersebut berdasarkan data sebanyak 27 peserta penerima vaksin. Sementara penerima vaksin sebanyak 26 peserta dan yang lain tidak diijinkan karena sedang menderita gangguan kesehatan. Pemberian vaksinasi ini merupakan tahap kedua setelah tahap pertama selama 14 hari telah dilakukan.

“Jangan masyarakat anggap biasa saja terkait vaksin. Ini sangat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari Covid-19. Karena bahaya ini semakin hari semakin meningkat. Jadi bagi yang belum divaksin segera divaksin,” beber Federika.

Peserta Vaksinasi di Puskesmas Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat Papua Barat

Kepala Puskesmas Ayamaru Utara ini berharap agar masyarakat dengan pemangku kepentingan lainnya yang belum menerima vaksin segera dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 sehingga Maybrat tetap pada zona aman. Mengingat Penyebaran Covid-19 semakin meningkat maka perlu mengantisipasi Penyebaran bahaya tersebut.

“Meskipun Maybrat masih zona hijau Covid-19, namun perlu divaksin. Karena lebih baik dicegah dari pada mengobati. Kami selalu memberikan himbauan baik saat di gereja maupun di lingkungan masyarakat agar memperketat prokes,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment