Merauke, Matapapua.com – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Provinsi Papua Selatan segera melakukan pemecatan terhadap 10 orang kader yang membelok dukungan terhadap calon kepala daerah yang bukan direkomendasikan oleh partai pada Pilkada serentak 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Papua Selatan, Yoseph Wanan di Merauke, Rabu (4/9) mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan pemecatan terhadap sebanyak 10 kadar PSI Kabupaten Merauke yang tidak sejalan dengan arah kebijakan partai.
Dia mengatakan bahwa sebanyak 10 kader PSI Kabupaten Merauke tersebut secara terang terangan menyatakan dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati yang bukan direkomendasikan oleh partai.
Ia menjelaskan bahwa kader yang membelok tersebut sudah diberikan peringatan atau teguran keras agar sejalan dengan arah kebijakan parpol mendukung kandidat calon kepala daerah yang telah diberikan rekomendasi oleh DPP.
“Namun kader-kader tersebut masih kedapatan menggunakan atribut partai untuk mendukung kandidat lain yang bukan direkomendasi DPP,” ujarnya.
Karena itu, kata Yoseph, guna mengamankan arah kebijakan DPP maka kader yang membelok tersebut harus diberikan sanksi tegas yakni pemecatan sebagai kader PSI Kabupaten Merauke.
Dikatakan bahwa setiap manusia mempunyai hak politik, namun ketika orang tersebut berada dalam partai politik dia harus mengikuti seluruh ketentuan partai termasuk memenangkan kandidat yang direkomendasikan oleh partai bukan membelok.
“Jika memilih untuk mendukung kandidat lain silakan atas nama pribadi jangan membawa atribut partai. Dan jika sudah dipecat namun masih menggunakan atribut partai akan berurusan dengan pihak penegak hukum,” tambah dia.