Puluhan mahasiswa di kabupaten Merauke, Papua, menyampaikan aspirasi ke DPRD setempat terkait gangguan jaringan internet yang terjadi selama sebulan hingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung secara damai di kantor DPRD kabupaten Merauke, Kamis (28/4), dikawal oleh aparat kepolisian yang dipimpin Kabag Ops Polres Merauke Kompol Vici pandu.W.
Jumlah personel yang terlibat melakukan pengamanan sebanyak 65 personil baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup.
Kabag Ops mengatakan bahwa anggota yang terlibat pengamanan bertugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
Anggota menghindari tindakan arogan kepada massa, karena aksi mereka adalah damai dan baik untuk mempertanyakan status jaringan internet di Merauke.
Aksi berjalan dengan baik tidak ada tindakan anarkis untuk menghormati bulan puasa. Massa bubar sebelum pukul 12.00 WIT. Selama pelaksanaan pengamanan berjalan dengan aman dan tertib pula.
Aksi tersebut terkait permasalahan jaringan internet yang gangguan dan tidak ada kepastian di Kabupaten Merauke. Massa minta agar DPRD Kabupaten Merauke mencari solusi bersama Telkom Merauke.
Terkait aksi tersebut pihak Telkom mengatakan bahwa jaringan internet belum bisa dipastikan cepat normal kembali dikarenakan kapal yang hendak memperbaiki masih berada di Batam, namun akan diupayakan secepatnya.
Discussion about this post